This Author published in this journals
All Journal SENEMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PEMASARAN SUKU CADANG DAN PENCATATAN INVENTORY PT. DWIJATI AGUNG MOTOR DENPASAR Pande Ketut Ribek; Ni Wayan Mita Riawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA) Vol 1 No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA)
Publisher : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melaksanakan kegiatan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya kendaraan, terutama sepeda motor. Di zaman yang sudah modern ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting dan dibutuhkan ketika berpergian bekerja, sekolah, atau kemana pun. Sejak merebaknya virus corona atau yang dikenal dengan pandemi covid-19 pemerintah pun membatasi jam buka operasional usaha yang ada dan terjadilah penurunan omzet pelaku usaha yang sangat signifikan. Terdapat beberapa lapangan usaha yang terkena dampak yang paling besar salah satunya yaitu usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan pemeliharaan sepeda motor yaitu PT. Dwijati Agung Motor yang terletak di Jl. Tukad Pakerisan No. 56, Panjer, Denpasar Selatan. PT. Dwijati Agung Motor mengalami penurunan omset penjualan selama masa Pandemi Covid-19 ini. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, adanya himbauan dari pemerintah untuk melakukan kegiatan belajar ataupun bekerja dari rumah, fasilitas umum dan pusat perbelanjaan ditutup sementara. Hal ini tentu membuat omset PT. Dwijati Agung Motor mengalami penurunan secara drastis. Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar berfokus pada strategi penjualan,pemasaran dan inventory pada PT. Dwi Jati Agung Motor. Strategi penjualan, pemasaran dan inventory tersebut ialah membuka peluang usaha secara online dan melakukan stok opname. Penjualan dan pemasaran dilakukan dengan bantuan platform online seperti IG, FB. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penjualan juga membuat pencatatan inventory agar lebih rapi dan mudah dipahami meskipun adanya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat dan social distancing.