p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bidan
Rosmala Atina Rusadi
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LAMA WAKTU RAWAT INAP PASIEN OPERASI BEDAH CAESAR Rosmala Atina Rusadi; Musdalifah; 2 Yulvina Iskandar
Journal Bidan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Operasi bedah cesar merupakan salah satu cara melahirkan bayi dengan cara membuka perut dan sayatan pada rahim. Walaupun terdapat resiko jangka menengah maupun jangka panjang, pada beberapa wanita operasi bedah cesar dapat menjadi pilihan atau satu satunya pilihan untuk dapat melahirkan bayi yang sehat. Di negara Indonesia, sebanyak 33% ibu hamil melakukan persalinan di rumah sakit. Prevalensi operasi bedah caesar menunjukkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan pada beberapa negara di dunia.Tujuan: Menggambarkan jumlah lama waktu rawat inap yang dibutuhkan pada pasien dengan operasi bedah cesar Metodologi: Pencarian literatur di database utama seperti PubMed, Pro Quest, dan Scopus. Kriteria inklusi mencakup studi yang secara eksplisit menunjukkan lama waktu rawat inap pasien yang menjalani operasi bedah sesar dan dipublikasikan dalam bahasa Inggris Hasil: Hasil dari seleksi studi mengindikasikan bahwa pasien yang semakin banyak faktor resiko atau penyulit yang dialami ibu, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk rawat inap. Hasil dari seleksi studi mengindikasikan bahwa pasien yang dilakukan operasi Caesar lama rawat inapnya saat ini 58 jam (2,4 hari) Diskusi: jurnal yang ditelaah sejalan dengan alur pemikirian penulis. tinjauan ini menegaskan bahwa lama rawat inap pasien yang dilakukan operasi caesar 58 jam (2,4) hari, pasien dipulangkan setelah 2 hari pasca persalinan dengan operasi caesar
EFISISENSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN BARANG DI RUANG VK RUMAH SAKIT SILOAM Rosmala Atina Rusadi; Eti Sulastri; Annisa konita
Journal Bidan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini lebih diarahkan kepada upaya merevitalisasi kondisi daerah pemekaran melalui kerjasama di bidang kesehatan agar terjadi bentuk kerjasama yang efisien berdasarkan keunggulan aspek kesehatan yang ada pada masing-masing daerah. Penelitian ini mengidentifikasi efisiensi pelayanan kesehatan kabupaten/kota sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. Lokasi Penelitian berada di 9 daerah kabupaten yang terdiri dari 4 kabupaten daerah induk, yaitu; Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang. Serta 5 kabupaten daerah pemekaran, yaitu ; Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menghitung efisiensi pada setiap rumah sakit di daerah pemekaran maupun daerah induk. Selain itu penelitian ini juga menggunakan analisis efisiensi rasionalitas sumber daya dalam membentuktata kelola kerjasama kesehatan antara kabupaten
HUBUNGAN DAMPAK PSIKOLOGIS TENAGA BIDAN TERHADAP BALITA POSISTIF COVID-19 DI UNIT PICU SAAT PANDEMI COVID-19 Eti Sulastri,; Rosmala Atina Rusadi; Rani Susanti
Journal Bidan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus disease-19 (COVID-19) menjadi wabah dunia yang menimbulkan beban psikologis bagi masyarakat dan tenaga kesehatan yang memberikan perawatan pada pasien dengan COVID-19. Pandemi COVID-19 juga memperberat beban kerja ICU sejak awal dan menghasilkan dilema moral yang sangat menantang. Tingkat stres moral yang tinggi telah dialami oleh pekerja tenaga kesehatan ICU di seluruh dunia, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode literature review pada dua database yaitu Scopus dan ProQuest antara tahun 2021-2022. Temuan tinjauan mengungkapkan bahwa sebagian besar penyedia layanan kesehatan ICU selama gelombang awal fase percepatan pandemi, memiliki tekanan psikososial yang signifikan secara klinis. Penelitian telah menunjukkan bahwa staf ICU, terutama mereka yang memiliki beban kerja tinggi, memiliki prevalensi lebih tinggi dari kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Strategi diperlukan untuk seluruh sistem perawatan kesehatan untuk membantu kesehatan mental tenaga kesehatan di ICU.