Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di MA Darul Hikmah Kota Bima bahwa penerapan sholat dhuha merupakan suatu hal yang dibiasakan untuk dilakukan secara rutin guna untuk membentuk karakter siswa. Akan tetapi sebagian siswa belum memahami pentingnya sholat dhuha dalam kehidupan sehari hari serta Sebagian siswa memiliki karakter yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi sholat Dhuha dalam pembentukan karakter siswa di MA Darul Hikmah Kota Bima. Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki manfaat spiritual, mental, dan fisik serta diyakini berperan dalam membentuk karakter positif, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran. Dalam konteks pendidikan, pembiasaan sholat Dhuha dapat menjadi strategi dalam membangun karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pihak yang diwawancarai dalam hal ini yaitu Kepala Sekolah, guru PAI, dan siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan siswa, guru, dan pihak sekolah. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sholat Dhuha di MA Darul Hikmah telah menjadi bagian dari budaya sekolah dan dilakukan secara individu oleh siswa pada waktu istirahat. Faktor pendukung implementasi sholat Dhuha meliputi dukungan dari pihak sekolah, ketersediaan fasilitas ibadah, motivasi intrinsik siswa, lingkungan sekolah yang religius, serta peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya sholat Dhuha, keterbatasan waktu akibat jadwal pembelajaran yang padat, kurangnya pengawasan, serta pengaruh lingkungan dan teman sebaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sholat Dhuha berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam aspek religiusitas, disiplin, dan tanggung jawab. Namun, untuk meningkatkan efektivitasnya, diperlukan strategi yang lebih intensif dari pihak sekolah dalam memberikan motivasi, pengawasan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sholat dhuha di MA Darul Himah Kota Bima memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan keimanan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi sekolah untuk lebih mengoptimalkan pembiasaan sholat dhuha sebagai bagian dari pembinaan karakter.