Riset ini diselenggarakan sebab dari hasil obervasi yang dilakukan dengan mewawancarai guru dan beberapa peserta didik di SMA Negeri 1 Bukit, didapat informasi bahwa kemampuan literasi matematika peserta didik rendah, kurangnya media yang digunakan dalam pembelajaran serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis website yang dapat meningkatkan literasi matematika peserta didik yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian R&D dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Bukit dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI-2 sebanyak 36 orang. Intrumen yang digunakan ialah lembar validasi, angket respon, wawancara dan juga tes literasi matematika. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti adalah observasi, wawancara, angket dan tes. Teknik analisa data yang direalisasikan adalah analisis data kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Pada analisis data kevalidan, website yang dikembangkan disebut valid jika perolehan angket validator mendapatkan skor minimal 61%. Pada analisis data kepraktisan, Website yang dikembangkan dapat dikatakan praktis apabila skor perolehan dari angket respon guru mencapai minimal 61%-80%. Keefektifan produk dapat diketahui berdasarkan hasil tes ketuntasan belajar peserta didik atau KKM. KKM mata pelajaran matematika wajib yaitu 75. Indikator keefektifan Website adalah ≥75% nilai peserta didik harus berada diatas KKM. Selain itu, indikator keefektifan didapatkan melalui respon positif murid dan adanya peningkatan kemampuan literasi matematika yang dilihat melalui uji N-Gain. Adapun hasil penelitian berdasarkan kevalidan diperoleh persentase sebesar 78,88% oleh ahli media dan 79,58% oleh ahli materi. Untuk kepraktisan diperoleh persentase sebesar 74% melalui angket guru dan 78,4% melalui angket peserta didik. Dan untuk keefektifan diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 80,55%. Sehingga media pembelajaran berbasis website untuk meningkatkan literasi matematika peserta didik telah valid, praktis dan efektif.