Berpikir kritis ialah hal utama dalam kemampuan kognitif seorang anak,   hal ini disebabkan karena kemampuan kognitif setiap anak merupakan rangkaian proses dari cara berfikirnya. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak usia dini masih berada pada kategori rendah, sehingga membutuhkan media yang dapat membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan rancang bangun, validitas media belajar, dan respon siswa terhadap media pembelajaran mencari jejak (big maze ular tangga) dalam kemampuan kognitif anak kelompok B. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan, yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 12 anak usia dini, kepala sekolah, 2 orang guru, ahli materi dan ahli media pembelajaran. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode wawancara dan kuesioner, dengan instrument penelitian berupa penyebaran angket (kuisioner) serta pedoman wawancara. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji validitas oleh ahli materi memperoleh nilai 98% dengan kualifikasi sangat baik, uji ahli media sebesar 96% dengan kualifikasi sangat baik, uji praktisi 96% dengan kualifikasi sangat baik, dan analisis respon siswa memperoleh hasil 95% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media Big Maze Ular Tangga berada pada kategori valid dan sangat layak untuk dikembangkan dan dibelajarkan kepada anak usia dini.