Raport digital madrasah (RDM) adalah sebuah sistem yang menggantikan format tradisional kertas dan pena dalam pelaporan perkembangan akademik siswa di madrasah. Sistem ini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyajikan data secara digital, yang memudahkan pengaksesan, analisis, dan pelaporan hasil belajar siswa. Guru tidak lagi harus menghabiskan waktu berlebihan dalam menghitung nilai secara manual dan dapat fokus pada kegiatan belajar mengajar yang lebih bermakna. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. MAN 1 Cianjur adalah salah satu instansi pendidikan yang menerapkan aplikasi RDM dalam pengelolaan nilai hasil belajar siswa. Pengujian tingkat penerimaan aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) pada penerapan sistem informasi di MAN 1 CIANJUR harus dilakukan untuk untuk mengetahui serta mengevaluasi tingkat penerimaan juga sejauh mana sistem aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) ini dapat diterima oleh pengguna, lalu apa saja yang mempengaruhi penerimaan mereka terhadap aplikasi tersebut. Pengukuran kelayakan sistem informasi dapat dilakukan berdasarkan efisiensi, efektivitas, dan kepuasan dengan menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model). Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tingkat penerimaan aplikasi berdasarkan persepsi variabel kemudahan (PEU), variabel kebermanfaatan (PU), dan variabel sikap terhadap penggunaan (ATU) diatas 80%. Nilai persentase setuju pada variabel kebiasaan (BITU) untuk membiasakan penggunaan aplikasi RDM sebesar 79%, dan nilai persentase setuju pada variabel penggunaan nyata (AU) sistem RDM dalam pengelolaan nilai siswa sebesar 81%. Hal ini berarti tingkat penerimaan aplikasi ini di MAN 1 CIANJUR cukup baik dengan persentase yang cukup tinggi, persentase ini dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan persentase penerimaan aplikasi Raport Digital Madrasah.