Rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran cenderung disebabkan karena kurangnya pelatihan serta pengawasan yang diterima. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan Pendekatan Scientifik melalui penerapan kegiatan supervise akademik teknik bimbingan berkelanjutan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada tiap-tiap siklus penelitian terdapat empat tahapan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni guru mata pelajaran muatan kurikulum kelompok B (Penjasorkes, Seni Budaya dan Prakarya) yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan pengamatan lanjut penilaian kinerja atau unjuk kerja guru dalam proses pembelajaran, menggunakan instrumen penilaian kinerja guru dalam proses pembelajaran berupa pedoman observasi. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis keterampilan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap prasiklus rata-rata skor keterampilan guru hanya18,00 dengan kategori keterampilannya sangat kurang terampil selanjutnya siklus I meningkat menjadi; 33,33 dengan kategori keterampilannya cukup terampil dan di Siklus II meningkat lagi menjadi; 40,03 dengan kategori keterampilannya terampil dalam menerapkan pendekatan scientifik. Berdasarkan pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik teknik bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan pendekatan Scientific.