Alopesia androgenetik adalah bentuk kebotakan yang umum terjadi pada pria dan wanita, dipicu oleh faktor genetik dan hormonal, terutama dihidrotestosteron (DHT). Minoksidil dan finasterid adalah terapi yang paling sering direkomendasikan untuk mengatasi alopecia androgenetik; namun, pengobatan ini sering kali menghasilkan efek samping dermatologis, termasuk iritasi kulit, ruam, dan dermatitis kontak. Selain itu, metode pengobatan konvensional memiliki keterbatasan dalam penetrasi kulit dan efektivitas optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem penghantaran obat yang lebih efektif, seperti Nanostructured Lipid Carriers (NLC). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi NLC sebagai sistem penghantaran obat inovatif untuk alopecia androgenetik. Metode yang digunakan melibatkan literatur yang diperoleh dari platform seperti Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed. Data yang dikumpulkan dianalisis dan dikelola menggunakan Mendeley® untuk tujuan referensi. Temuan dari literatur menunjukkan bahwa NLC dapat meningkatkan penetrasi obat ke dalam folikel rambut, meningkatkan retensi obat di kulit, dan mengurangi efek samping. Temuan ini menegaskan potensi NLC sebagai sistem penghantaran obat yang menjanjikan untuk meningkatkan respons terapeutik dalam mengobati alopecia dan berbagai kondisi kulit lainnya.