Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar Ipas siswa kelas IV. Tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui Keefektifan Model Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPAS pada materi perubahan wujud benda kelas IV SDN 3 Ketilengsingolelo Kab. Jepara dilihat pada ketuntasan belajar, motivasi dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk satu kelompok pretest – posttest . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 3 Ketilengsingolelo Kab. Jepara tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang diambil adalah 38 siswa kelas IV dengan menggunakan teknik Cluser Random Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, dokumentasi, observasi dan angket. Hasil analisis hasil belajar siswa menunjukkan bahwa melalui model Problem Based Learning pada aspek kognitif mengalami peningkatan. Hasil belajar yang awalnya memperoleh nilai rata-rata sebesar 69,74 dan setelah diberikan perlakuan (Problem Based Learning) diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,82. Sedangkan Hasil belajar aspek afektif kelas IV memiliki presentase kedisiplinan sebesar 84%, kerjasama 83%, dan percaya diri 79%. Dan aspek ketrampilan mendapatkan rata-rata 84. Berdasarkan hasil uji t diketahui t hitung lebih dari t tabel (3,7 1,675) sehingga ditolak diterima. Kesimpulannya bahwa melalui Model Problem Based Learning efektif terhadap Hasil belajar siswa dapat mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya model pembelajaran Problem Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar dan dapat digunakan untuk meningkatkan semangat dan keaktifan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.