Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An Analysis of Illocutionary Acts in The Inside Out 2 Animated Movie Sianipar, Wiwin Lusiana; Pangaribuan, Rotua Elfrida; Sembiring, Rony Arahta
JALL (Journal of Applied Linguistics and Literacy) Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jall.v9i1.17132

Abstract

Illocutionary acts play a crucial role in conveying meaning and expressing certain intentions in communication. This study analyzes the use of illocutionary act in the Inside Out 2 animated movie to understand how the characters use their utterances to achieve their intentions and goals. The purpose of this study is to identify the types of illocutionary acts and to analyze the dominant type of illocutionary act in the character’s utterannces in the movie. This study used descriptive qualitative method. The data were collected by transcribing the dialogues and classifying the types of illocutionary acts based on Searle’s (1979) theory, which includes representative, directive, commissive, expressive, and declarative. The findings reveal that there are 320 total data and representative is the dominant type with 133 data (41%), which indicates that each character in the movie tends to informing, describing, claiming, clarifying, or agreeing. The second most frequently used is directive with 102 data (32%), followed by expressive with 61 data (19%), then commissive with 22 data (7%) and declarative with 2 data (1%) as the lowest. This study concludes that illocutionary acts in this movie can be interpreted into five types of intentions. The writer recommends this study can be used as a reference for the learning about illocutionary acts or as a reference for the similiar study with a different perspective.
Pelestarian Tradisi dan Pemberdayaan Masyarakat: Menyelami Kearifan Lokal dalam Kehidupan Pedesaan di Desa Patane II Sianipar, Wiwin Lusiana; Zai, Rahmat Oscar; Manurung, Ester Melani; Sihombing, Titin Pesta; Zega, Peringatan
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 5 (2025): Maret
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/59nerg69

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Patane II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, serta mengidentifikasi tantangan dan potensi yang dimiliki desa dalam mempertahankannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap perangkat desa, serta masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat masih melestarikan berbagai tradisi di desa tersebut seperti penggunaan bahasa Batak Toba, sistem kekerabatan Dalihan Natolu, serta Marsirimpa. Selain itu, rumah adat suku Batak Toba (Rumah Bolon) dan kuliner khas Batak Toba seperti Arsik juga menjadi bagian dari identitas budaya desa. Namun pengaruh modernisasi, perubahan sosial-ekonomi, hingga kurangnya regenerasi budaya menjadi tantanagn utama bagi desa Patane II dalam pelestarian budaya. Meskipun demikian, desa ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya, edukasi bahasa daerah, pemanfaatan produk lokal, hingga pemanfaatan teknologi untuk pelestarian budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pola kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya yang masih dilestarikan oleh Masyarakat sekitar serta memberikan  kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dibidang pendidikan budaya dan juga menjadi sumber referensi bagi kebijakan pelestarian budaya.