Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok terhadap branding diri Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) As-Sobur di Palembang. Dalam era digital, media sosial memiliki peran strategis untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas suatu lembaga, termasuk TPQ. TikTok, sebagai salah satu platform populer, menyediakan fitur-fitur kreatif yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi terhadap konten TikTok yang dibuat oleh TPQ As-Sobur, wawancara dengan pengelola TPQ, serta dokumentasi aktivitas branding yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memberikan dampak positif terhadap upaya branding diri TPQ As-Sobur. Konten edukatif dan religius yang disajikan dalam bentuk video pendek berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan serta nilai-nilai yang ditawarkan oleh TPQ tersebut. Selain itu, strategi yang melibatkan kolaborasi dengan santri dan penggunaan tren TikTok berhasil meningkatkan keterlibatan audiens. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan seperti perlunya konsistensi dalam pembuatan konten, keterbatasan sumber daya, serta pengelolaan interaksi audiens yang memadai. Hasil kesimpulannya, penggunaan TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung branding diri TPQ As-Sobur, asalkan didukung oleh strategi yang terencana dan berkesinambungan. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang media sosial dalam pengelolaan identitas lembaga pendidikan berbasis keagamaan.