Organisasi mahasiswa merupakan wadah dan sarana untuk menyalurkan kreativitas dan potensi di bidang penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat. Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi bermanfaat untuk memperluas jaringan, melatih jiwa kepemimpinan (leadership), melatih mental berbicara di depan publik (public speaking), memudahkan pemecahan masalah (problem solving), serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa. Media informasi yang diterapkan oleh Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea Kabupaten Jeneponto (PB HPMT) masih menggunakan cetakan kertas yang dikelompokkan menjadi arsip, seperti surat menyurat, pengajuan proposal, pengumuman kegiatan, undangan kegiatan, informasi kegiatan, pengajuan program kerja (proker), database, dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Pengelolaan data administrasi ini masih dilakukan dengan cara mengarsip dokumen yang masuk tanpa pencatatan, sehingga ada potensi hilangnya arsip yang telah disimpan. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan website yang dirancang untuk Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (PB HPMT) Kabupaten Jeneponto. Website ini memudahkan penyampaian informasi kepada Pengurus Komisariat (PK) dan Badan Khusus (BK) tentang perekrutan anggota, serta berfungsi sebagai media monitoring kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode SDLC dengan Model Waterfall. SDLC adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan perangkat lunak yang melibatkan serangkaian tahapan berurutan. Sistem ini memiliki dua aktor dengan hak akses ke dalam website Admin berperan sebagai administrator sistem dengan tugas mengelola data. Admin Komisariat memiliki hak akses untuk melihat dan mengisi data komisariat pada website. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan website ini diharapkan dapat membantu pengurus PB HPMT dalam mensosialisasikan kegiatan baik yang belum dan telah dilaksanakan.