<![CDATA[Bandung Tour On Bus (BANDROS ) adalah salah satu opsi transportasi wisata di Kota Bandung yang menawarkan aktivitas berkeliling kota melewati kawasan bernilai historis, namun aksesibilitas pelayanan yang ditawarkan oleh pengelola hanya diperuntukkan bagi wisatawan umum saja, sehingga wisatawan berkebutuhan khusus masih memiliki akses yang terbatas terhadap pelayanan BANDROS . Adapun tujuan dari penelitian ini yakni 1)Mengidentifikasi ketersediaan aksesibilitas pada BANDROS bagi penyandang disabilitas. 2) Menganalisis aksesibilitas pelayanan pada BANDROS bagi penyandang disabilitas. Jenis penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta model interaktif Miles dan Huberman sebagai metode analisisnya. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan aksesibilitas pelayanan BANDROS tidak memenuhi empat indikator aksesibilitas yakni kemudahan, kegunaan, keselamatan, dan kemandirian bagi penyandang disabilitas. Berdasarkan observasi, armada BANDROS yang tersedia belum memiliki seat khusus bagi penyandang disabilitas, akses masuk armada juga masih menggunakan tangga. Selain itu, minimnya pengetahuan stakeholder terkait penanganan wisatawan penyandang disabilitas. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pengelola transportasi wisata untuk turut mendukung pariwisata inklusif dengan memberikan aksesibilitas pelayanan yang ramah disabilitas melalui rekomendasi hasil penelitian.]]>
