Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI TAHUN 2020 Syah, Fajirin Alam; Asriati, Asriati; Sety, La Ode Muh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v7i1.23248

Abstract

AbstrakData yang dikeluarkan oleh Kemeterian Kesehatan menyebutkan jika pelayanan kesehatan yang terhenti yang diakibatkan adanya Pandemi Covid-19 adalah 83,9% yaitu pada pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan imunisasi kepada anak-anak di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah Puskesmas parigi dimana pada tahun 2019 adalah salah satu puskesmas dengan cakupan imunisasi dasar lengkap yang cukup tinggi dengan persentase 90,65%. Namun berdasarkan laporan P2M periode Januari-Juli tahun 2020, Puskesmas Parigi terjadi penurunan yang sangat signifikan yang menjadikannya posisi terendah dengan capaian sebesar 0,7%. Penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh usia, pendidikan,  pengetahuan, pekerjaan, tempat bersalin, penolong persalinan dan peran petugas kesehatan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Parigi tahun 2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitiannya adalah 139 responden dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling. Berdasakan uji Chi squere,  tidak terdapat korelasi antara usia (p-Value 0,114 > 0,05) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Parigi tahun 2020. Selanjutnya ada hubungan antara  yaitu pendidikan (p-Value 0,01 < 0,05), pengetahuan (p-value 0,00 < 0,05) dan pekerjaan (p-value 0,03 < 0,05) dengan kelengkapan imunisasi dasar, Bagi Puskesmas Parigi disarankan supaya lebih mengembangakan program yang bersifat himbauan dan pencegahan serta lebih aktif lagi memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar. Kata Kunci: usia, Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan, Pandemi COVID-19, Imunisasi Dasar Lengkap
Hubungan Tempat Bersalin, Penolong Persalinan dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Fajirin Alam Syah
Jurnal Syntax Admiration Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v6i1.2048

Abstract

Immunization is the most effective primary prevention against infectious diseases. Immunization protects individuals from serious illnesses and prevents the spread of infectious diseases. In Indonesia, every baby is required to receive complete basic immunization according to the immunization schedule issued by the Indonesian Pediatrician Association (IDAI). The Ministry of Health noted a decrease in the number of complete basic immunization coverage in March-April 2020 and the same period in 2019. There was almost a 4.7% difference in the percentage of complete immunization coverage in 2019 and 2020. This figure experienced a decline after complete basic immunization coverage in January-2020. February 2020 was stated to have increased from the same period in the previous year (CNN Indonesia, 2020). This research was conducted using an analytical observational method with a cross sectional research design. The total research sample was 139 respondents and the sampling technique used a total sampling technique. Based on the Chi squere test, there is a relationship between place of delivery (p-Value 0.00 < 0.05) and completeness of basic immunization during the Covid-19 pandemic in the working area of the Parigi Health Center, there is a relationship between birth attendants (p-Value 0.00 < 0.05) and the role of health workers (p-value 0.026 < 0.05) with complete basic immunization. For the Parigi health center, it is recommended that health workers develop more promotive and preventive programs and provide assistance to traditional birth attendants so that all births are under the supervision of health workers.