Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Patroli Anggota Kepolisian Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap Pencegahan Tindak Pidana Pencurian Di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Sungailiat Dana, Leyla; Toni; Armanda Agustian, Rio
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 4 No. 1 (2025): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Indonesian National Police (Polri) plays a crucial role in maintaining public order and enforcing the law. Polri carries out two main duties: preventive and repressive tasks. Preventive duties include regular and targeted patrols to prevent criminal acts. However, despite these preventive measures, theft cases continue to occur frequently and have increased in the jurisdiction of the Sungailiat Sector Police (Polsek). Data from 2021 to 2023 show a significant rise in theft cases. Therefore, more effective patrol strategies are needed to prevent theft crimes and enhance public safety. This study aims to analyze the effectiveness of police patrols in law enforcement and crime prevention, as well as to identify the challenges faced in conducting patrols within the jurisdiction of Sungailiat Sector Police. This research employs an empirical method with a qualitative approach. Data collection techniques include interviews and documentation. The findings indicate that while the patrols conducted by Sungailiat Sector Police have been implemented well, efforts to prevent theft crimes are still considered ineffective. Several factors hinder patrol implementation, including a limited number of personnel and low community participation in maintaining security.
Implementasi Hukuman Kebiri Dalam Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Kasus di Wilayah Pengadilan Negeri Pangkalpinang) Puspital, Citra Intan; Aprilia, Regina; Dana, Leyla
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era berita yang semakin banyak tentang kekerasan seksual, kekhawatiran terhadap kejahatan ini semakin meningkat, terutama di kalangan orang tua dan anak-anak. Masyarakat mendesak untuk menghukum pelaku kekerasan seksual dengan tegas. Salah satu usaha untuk memberantas kekerasan seksual terhadap anak dan memberi efek jera pada pelaku adalah melalui hukuman tambahan seperti tindakan kebiri kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah tindakan kebiri telah diterapkan dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah PN Pangkalpinang. Selain itu, penelitian ini juga akan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kebiri di wilayah tersebut, serta melihat vonis hukum terberat yang pernah diberikan oleh PN Pangkalpinang dalam kasus ini. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang melibatkan analisis data sekunder dan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer. Namun, implementasi kebiri kimia di wilayah Pangkalpinang masih belum ada karena kontroversi seputar pelaksanaannya yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan nilai kemanusiaan. Selain itu, kasus-kasus di wilayah tersebut belum mencapai tingkat keparahan yang memungkinkan pemberian hukuman tambahan berupa kebiri kimia. Keputusan mengenai hal ini sepenuhnya tergantung pada pengadilan dan hakim yang menangani kasus tersebut. Berdasarkan data dari PN Pangkalpinang, hukuman terberat yang pernah diberikan kepada pelaku kekerasan seksual terhadap anak adalah 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp. 100.000.000, dengan opsi pidana kurungan selama satu bulan jika denda tidak dibayarkan. Vonis ini dijatuhkan pada tahun 2016 atas nama terdakwa Musa Bin Aroni.