Membangun brand yang kuat adalah salah satu langkah krusial bagi UMKM untuk dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Brand bukan hanya sekadar nama atau logo, tetapi juga mencerminkan nilai, visi, dan misi dari sebuah usaha. Menurut Kotler dan Keller (2016), brand yang kuat dapat menciptakan pengenalan dan kepercayaan dari konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Data dari Nielsen (2020) menunjukkan bahwa 59% konsumen lebih memilih untuk membeli produk dari brand yang mereka kenal. Hal ini menunjukkan bahwa membangun brand yang dikenal dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan bagi UMKM. Pentingnya brand juga terlihat dari kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Di era digital saat ini, konsumen semakin memilih untuk berbelanja secara online. Oleh karena itu, UMKM perlu memiliki brand yang dapat dikenali di platform digital. Menurut laporan dari Google dan Bain & Company (2021), 70% konsumen Indonesia lebih memilih berbelanja produk lokal secara online. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang memiliki brand yang kuat dan dikenal akan lebih mudah mendapatkan perhatian di pasar digital. Pentingnya identitas brand juga terlihat dari bagaimana UMKM dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang unik. Identitas brand yang kuat dapat membantu menciptakan pengalaman yang konsisten di semua titik interaksi dengan pelanggan. Secara keseluruhan, identitas brand adalah fondasi yang kuat bagi UMKM untuk membangun brand yang sukses. Dengan identitas yang jelas dan konsisten, UMKM dapat menciptakan citra positif di benak konsumen dan meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar.