In this study, the author designed an internet-connected security system that allows homeowners to easily and efficiently control and monitor the system. The microcontroller used in this study, the ESP32-WROVER-CAM module, also requires several sensors: a PIR sensor, an RFID sensor, a touch sensor, a reed switch, a buzzer, a relay module, a camera sensor, and a door lock solenoid. This research resulted in a home security system that can be controlled in two ways: using RFID sensor readings and using the Telegram app. Using the Telegram app, the system responds and executes the command. Using an RFID card by attaching the card to the reader, if the card is detected correctly, all sensors will detect no suspicious activity. If someone opens the door by breaking in, the buzzer will sound, activating all sensors to notify the door has been forced open by an unknown person. Bahasa Indonesia Abstract: Pada penelitian ini penulis merancang sebuah sistem keamanan yang terkoneksi dengan internet sehingga pemilik rumah dengan mudah dapat mengontrol dan memonitoring dengan mudah dan efisien. Mikrokontroller yang digunakan pada penelitian ini yakni Modul ESP32-WROVER CAM, juga memerlukan beberapa sensor yaitu sensor PIR, sensor RFID, sensor sentuh, reed switch, buzzer, modul relay, sensor kamera dan selenoid door lock. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem keamanan rumah yang dapat dikontrol menggunakan 2 cara yaitu menggunakan pembacaan dari sensor RFID dan juga bisa menggunakan aplikasi telegram, jika menggunakan aplikasi telegram dengan memberikan perintah ke sistem, sistem akan merespon dan langsung mengeksekusi perintah. Jika menggunakan kartu RFID dengan cara menempelkan kartu ke reader, apabila kartu yang terdeteksi benar maka seluruh sensor tidak akan mendeteksi hal-hal yang mencurigakan. Apabila seseorang membuka pintu dengan cara dibobol maka buzzer akan berbunyi, semua sensor aktif untuk memberikan notifikasi bahwa pintu telah dibuka secara paksa oleh orang yang tidak dikenali.