Pembangunan merupakan salah satu aspek penting bagi suatu negara dan menjadi tolak ukur untuk melihat tingkat kesejahteraan antara negara maju dan negara berkembang. Menurut paradigma ilmu ekonomi, salah satu tolok ukur keberhasilan perekonomian adalah melalui pendekatan pembangunan manusia, yang dilihat dari kualitas hidup manusia dalam suatu negara. Salah satu kriteria untuk melihat kualitas hidup manusia adalah adanya indeks pembangunan manusia atau IPM yang diukur dari berbagai aspek yaitu tingkat kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Indikator dari aspek kesehatan adalah angka harapan hidup, aspek pendidikan adalah lama sekolah yang diharapkan dan aspek ekonomi adalah pengeluaran per kapita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengeluaran per kapita dapat mempengaruhi variabel angka harapan hidup dan variabel harapan lama sekolah terhadap IPM di Kabupaten Boyolali tahun 2010-2021. Analisis yang digunakan adalah Moderate Regression Analysis (MRA) yaitu analisis yang menggunakan variabel moderasi yang berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia adalah harapan lama bersekolah dan pengeluaran per kapita. Hasil analisis MRA ini menyimpulkan bahwa variabel pengeluaran per kapita yang digunakan sebagai variabel moderasi tidak dapat memoderasi variabel independen tetapi berperan sebagai variabel independen, dan mempunyai prediktor moderasi variabel yang moderat, artinya variabel moderasi hanya berperan sebagai variabel independen.