Chaqiqi, Sheren
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PENDEKATAN MASYARAKAT MELALUI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI DI SRAGI DESA KALIJAMBE DUSUN III & IV Amir, A; Anggik, Septianingrum; Eliza Intan, Syavinaz; Fitriana, Silvia; Agus, Muhammad; Zalfa, Saniyyah; Mufrodah, Nely; Karimah, Hasna Akhlaqul; Chaqiqi, Sheren; Shren, S; Hidayah, Rini; Nizmah Fajriyah, Nuniek
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i2.1967

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang umum terjadi pada anak balita di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Untuk mencegah stunting sejak dini, memberikan makanan sehat kepada bayi merupakan salah satu strategi utama. Salah satu buah yang banyak ditemukan di wilayah Jawa, yaitu buah naga, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam pencegahan stunting pada balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka peningkatan masalah balita stunting pada masyarakat desa Kalijambe dengan cara melakukan sosialisasi dan demo pembuatan makanan sehat puding buah naga. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan partisipatif, Kegiatan ini mencakup pendidikan kesehatan mengenai stunting, edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan pembuatan makanan bergizi bagi anak-anak yang mengalami stunting dan pencegahan stunting. Pelaksanaan kegiatan ini telah membuahkan hasil, yaitu penanggulangan masalah stunting melalui pemberian puding buah naga dan sosialisasi tentang cara membuat makanan bergizi berupa puding buah naga. Biasanya, puding ini dapat diberikan atau disajikan kepada bayi dan balita. Setelah kegiatan ini diharapkan warga Desa Kalijambe dapat memberikan makanan bergizi kepada balita untuk mengurangi masalah stunting di desa tersebut.