RELA, NI LUH CINDY
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN DAN STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR RELA, NI LUH CINDY; LASMAWAN, I WAYAN; KERTIH, I WAYAN
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.4462

Abstract

This study aims to identify the challenges and formulate strategies used by teachers to develop students' social literacy through social studies (IPS) learning in elementary schools. Social literacy is considered a crucial skill, encompassing the ability to understand, analyze, and participate in social interactions and understand diverse societal perspectives. This research employs a qualitative approach with a case study method. The findings reveal several key challenges, including time constraints, varying levels of social skills among students, limited facilities, and challenges in implementing digital technology. Identified strategies include project-based learning, integration of technology, and collaboration between schools, families, and the community. Conclusions indicate that a holistic approach is necessary for effective and comprehensive development of social literacy. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan merumuskan strategi yang digunakan oleh guru dalam mengembangkan literasi sosial siswa melalui pembelajaran IPS di sekolah dasar. Literasi sosial dianggap sebagai kemampuan penting yang mencakup pemahaman, analisis, dan partisipasi dalam interaksi sosial serta memahami perspektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan beberapa tantangan utama, termasuk keterbatasan waktu, perbedaan tingkat keterampilan sosial siswa, keterbatasan sarana prasarana, serta tantangan dalam penerapan teknologi digital. Strategi yang diidentifikasi meliputi pendekatan pembelajaran berbasis proyek, integrasi teknologi, serta kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kesimpulan menunjukkan bahwa pendekatan holistik diperlukan untuk mengembangkan literasi sosial secara efektif dan menyeluruh.