Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh trend fashion terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswi, 2) Pengaruh pergaulan terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswi, 3) Pengaruh trend dan asosiasi fashion terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswi. Penelitian ini berfokus pada gaya hidup konsumtif mahasiswi Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Populasi dalam penelitian ini adalah 46 siswi pada tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sample dengan menggunakan sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang berisi 19 item pernyataan yang diukur menggunakan skala likert 1 sampai 5 dan diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian: Dari uji parsial diketahui bahwa variabel trend fashion (X1) berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitung > T tabel atau 5,062 > 2,017. Apabila trend fashion meningkatkan tingkat gaya hidup konsumtif maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau dengan kata lain variabel trend fashion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap gaya hidup konsumtif. Kemudian dari variabel sosial (X2) berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitung > T tabel atau 4,519 > 2,107, jika hubungan tersebut membuat gaya hidup konsumtif meningkat maka dapat disimpulkan H2 diterima atau masuk dengan kata lain variabel sosial mempunyai pengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswi Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Nilai R square menunjukkan bahwa 78,1% variabel gaya hidup konsumtif dapat dijelaskan oleh seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tren fashion dan asosiasi. Sedangkan 21,9% variabel gaya hidup konsumtif dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.