Reliana, Meza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Keuangan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Merangin Reliana, Meza; Arsa, Arsa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun Islam keempat yang menempati kedudukan dan peranan penting dalam hukum Islam. Salah satu fungsi zakat adalah untuk mewujudkan keadilan dalam perekonomian. Instansi pemerintah yang berwenang mengelola dan menyalurkan zakat adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Pengelolaan Keuangan zakat pada lembaga BAZNAS Kabupaten Merangin dan apa saja faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pengelolaan keuangan zakat di BAZNAS Kabupaten Merangin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melalui data primer dan sekunder kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan keuangan zakat pada lembaga BAZNAS Kabupaten Merangin secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik. Proses pengelolaan zakat yang dilakukan mencakup empat aspek dalam pengelolaan zakat, yaitu Fundaraising (pengumpulan zakat), pendistribusian zakat, pendayagunaan zakat, dan pelaporan zakat yang semuanya berjalan secara terstruktur. Adapun kendala dalam pengelolaan keuangan zakat di BAZNAS Kabupaten Merangin adalah banyaknya muzakki yang menyalurkan zakat langsung kepada mustahik, yang menyebabkan potensi zakat yang terhimpun tidak maksimal. Kendala lainnya terkait dengan pendistribusian zakat di daerah-daerah terpencil, di mana infrastruktur yang buruk dan aksesibilitas yang terbatas menjadi hambatan utama dalam menyalurkan zakat tepat waktu. Dan kendala terkait dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang teknologi.