p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI PESHUM
Albert Nahas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Microorganism Local (Mol) Sebagai Implementasi Prinsip Ekonomi Sirkular Munandar, Agung Harri; Bernard Hasibuan; Albert Nahas
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8157

Abstract

Sampah organik masih menjadi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Peningkatan volume sampah di lingkungan tidak dapat dihindarkan sehingga perlu Upaya untuk mengelola sampah tersebut menjadi suatu produk dengan nilai jual. Larutan MOL (Microorganism Local) merupakan salah satu hasil olahan sampah organik rumah tangga yang berasal dari sisa sayuran dan buah-buahan yang di fermentasi. Larutan ini memiliki manfaat dalam berbagai aspek salah satunya dalam bidang pertanian. Dengan mengelola sampah organik menjadi larutan MOL hal ini menunjukan bahwa kegiatan ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular mengenai keberlanjutan.
Peran Pesantren Pada Mitigasi Gas Rumah Kaca Badarudin Litiloly, Achmad Zulfikar; Bernard Hasibuan; Albert Nahas
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.8214

Abstract

Perubahan iklim menjadi salah satu isu global yang memerlukan perhatian dan aksi nyata dari berbagai pihak salah satunya Lembaga Pendidikan seperti Pesantren. Peran pesantren yang strategis dalam upaya mitigasi gas rumah kaca dan perubahan iklim dapat dilakukan dengan pendekatan edukatif dan sosial. Keberhasilan pesantren dalam upaya mitigasi inni akan berdampak pada kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perubahan lingkungan disekitar. Untuk mengetahui informasi dan pengetahuan terkini mengenai perubahan iklim, Pesantren dapat bekerja sama dengan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change). Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas mitigasi. Mitigasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti Pendidikan lingkungan, penanaman pohon, dan pengelolaan limbah. Dengan demikian maka pesantren dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menghadapi perubahan iklim.