Ginting, Kaleb
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengikis Sikap Superioritas Beragama untuk Mencapai Persatuan Indonesia Ginting, Kaleb; Simon
Jurnal Salvation Vol. 3 No. 2 (2023): Januari 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v3i2.20

Abstract

Abstract: This paper was elaborated by the researchers because in fact there are individuals who practice religion by showing their superior attitude that their belief is more correct or they are much better than others and this is characterized by an arbitrary attitude towards other religions. This paper used a qualitative method with a literature approach. Through this writing topic, the author described about eroding the attitude of superiority as a form of the practice of Pancasila in the principle of "Unity of Indonesia". It can be concluded from the results of the description on this topic that to erode the attitude of superiority in practicing the principle of the “Unity of Indonesia” and the norms contained therein, what needs to be done as an Indonesian society is to implement the religious values in unity as mandated by Pancasila and believers must also exhibit behavior and attitudes in accordance to unity and harmony so as to build the value of togetherness in line with the content contained in the points and values of Pancasila. Abstrak: Tulisan ini diuraikan oleh peneliti karena melihat secara faktual adanya oknum-oknum menjalankan agamanya dengan menunjukkan bahwa sikap Superioritas dalam beragama dimana keyakinannya lebih benar atau sikap perasaan lebih segalanya dari orang lain dan ini ditandai oleh sikap sewenang-wenang terhadap agama lain. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Melalui topik penulisan ini penulis mendeskripsikan tentang mengikis sikap superioritas sebagai ujut dalam pengamalan Pancasila dalam sila “Persatuan Indonesia”. Dapat disimpulkan dari hasil uraian pada topik ini bahwa untuk mengikis sikap superioritas dalam mengamalkan sila Persatuan Indonesia dan norma yang terkandung di dalamnya maka yang perlu dilakukan sebagai masyarat Indonesia mengimplementasikan nilai agamanya dalam persatuan sebagaimana mandat pancasila dan orang percaya juga harus mengejawantahkan perilaku dan sikap tentang persatuan dan kerukunan sehingga dapat membangun nilai kebersamaan yang selaras dengan muatan yang terkandung dalam butir-butir dan nilai-nilai ajar Pancasila
Peran Pemimpin Gereja dalam Mempersiapkan Jemaat menuju Gerenasi Emas 2045 Ginting, Kaleb; Dora, Lut
ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2023): PAK dan Teologi 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvari Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53814/eleos.v2i2.41

Abstract

Abstract: The role of leaders in the church or Christian leaders is a very important thing to prepare the congregation for the golden generation because the church must also participate in realizing what the government declared golden Indonesia in 2045. The author describes in this paper that a Christian leader plays a role in preparing the congregation for the golden generation where church leaders must have good characters if they want to be effective leaders. A leader must have the foresight to achieve the same goal.  The method used in this writing was the literature study method.    By collecting data and with thematic approach, it was used to understand the role of leadership especially the Christian leadership from various sources consisted of books, scientific journal articles.   The result was leaders gave an impact on the people they lead. Leaders who are able to set an example in character and have a vision can be the answer in preparing the congregation for the golden generation of 2045.Abstrak: Peran pemimpin dalam gereja atau pemimpin Kristen merupakan satu hal yang sangat penting untuk mempersiapkan jemaat menuju generasi emas, karena gereja juga harus ikut serta dalam mewujudkan yang dicanangkan pemerintah di tahun 2045 Indonesia emas. Penulis mendeskripsikan dalam tulisan ini bahwa seorang pemimpin Kristen berperan untuk mempersiapkan jemaat menuju generasi emas di mana pemimpin gereja harus memiliki karakter yang baik apabila ia ingin menjadi pemimpin yang efektif. Seorang pemimpin harus memiliki pandangan ke depan untuk dapat dibawa pada tujuan yang sama. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode studi literatur atau metode studi pustaka. Dengan mengumpulkan data dan dengan pendekatan tematis digunakan untuk memahami peran kepemimpinan terutama pemimpin Kristen dari berbagai sumber mengenai sumber buku, jurnal artikel ilmiah. Hasilnya pemimpin memberi dampak terhadap orang-orang yang dipimpin. Pemimpin yang mampu memberi keteladanan dalam karakter dan punya visi dapat menjadi jawaban dalam mempersiapkan jemaat menuju generasi emas 2045.