Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tindakan Primary Percutaneous Coronary Intervention Pada Pasien Recent St-Elevation Myocardial Infarction Inferior Wall Pusat Jantung Terpadu RS Wahidin Sudirohusodo Makassar Marlina, Marlina; Marwono, Marwono; Asrul Apris, Muhammad
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 1 (2025): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v4i1.289

Abstract

ST-Elevation myocardial infarction merupakan penyakit jantung dapat menyebabkan kematian sel jantung akibat oklusi koroner akut. Kasus infark miokard akut paling banyak disebabkan oleh ST- Elevation Myocardial Infarction inferior. Primary Percutaneous Coronary Intervention merupakan strategi reperfusi yang paling efektif pada pasien infark miokard dengan elevasi segmen ST. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana tindakan primary percutaneous coronary intervention pada ST- Elevation Myocardial Infarction Inferior Wall. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan dua sampel penelitian yang memiliki gambaran hasil angiografi pre dan post PPCI. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan gambaran angiografi koroner yang sama pada Pasien Tn. A dan Tn. I yaitu TIMI 3 Flow tetapi adanya perbedaan perlakuan, pada pasien Tn. A sebelum tindakan pasien dipasangi temporary pacemaker dikarenakan kondisi syok kardiogenik dengan tekanan darah 80/50 mmHg, TAVB dan HR 40x/menit dan pada pasien Tn. I dilakukan aspirasi thrombus karena didapatkan adanya white thrombus sehingga pada saat evaluasi aliran masih TIMI 1 Flow. Maka dapat disimpulkan terdapat perubahan signifikan mengenai gambaran angiografi pre dan post PPCI