Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Tanah Liek yang digunakan Sebagai Pewarna Batik Tanah Liek di Rumah Batik Salingka Tabek Solok Rahmi, Fathiah; Efi, Agusti
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Februari - Maret 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i2.3656

Abstract

Sumatera Barat merupakan penghasil tanah liek yang signifikan, kerajinan yang menggunakan tanah liat seperti patung, guci, gerabah. Selain kerajinan tersebut tanah liek digunakan sebagai pewarna batik yaitu batik tanah liek. Batik tanah liek merupakan ciri khas dari Sumatera Barat yang dulunya dipakai oleh Bundo Kanduang dan Datuak. Batik tanah liek mempunyai nilai estetika yang tinggi karena memakai pewarna alami dari tanah liat. Tanah liek mempunyai kandungan unsur hara dan pigmentasi, sehingga bisa dijadikan sebagai pewarna untuk batik di Rumah Batik Salingka Tabek Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan unsur hara dan pigmentasi tanah di Rumah Batik Salingka Tabek Solok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, uji labor, dan teori Miles dan Huberman. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan pengumpulan data yaitu observasi langsung dilakukan sebanyak 7 kali, teknik wawancara dengan 12 orang narasumber, dokumentasi, teknik keabsahan data dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah : (1) Kualitas tanah liat mengandung unsur hara yang terdiri dari Aluminium (Ai) sebanyak 2,636 %, Silikon (Si) sebanyak 75,335 % , Fosfor (P) sebanyak 4, 238%, Kalium (K) sebanyak 2,543%, Kalsium (Ca) sebanyak 1,014%, Mangan (Mn) sebanyak 0,068%, Besi (Fe) sebanyak 14,066%, Tembaga (Cu) sebanyak 0,036%, Seng (Zn) sebanyak 0,064%. (2) Teknik pembuatan ekstrak tanah liat : pengeringan tanah liat, tanah liat ditumbuk sampai halus, penyaringan tanah liat untuk memisahkan kerikil dan clay, masak tanah liat dengan perbandingan air dan tanah 1:1 yaitu tanah 5 kg ditambah air 5 liter, tanah dimasak sampai seperti bubur, diamkan tanah setelah dimasak. (3) Teknik pewarnaan batik tanah liat: siapkan alat dan bahan, masak sebentar ekstrak tanah liat untuk mengurangi kadar air, masukan kain secara perlahan-lahan dibantu menggunakan kayu dan sarung tangan agar pewarnaan merata, diamkan kain di ekstrak tanah liat selama 11 hari dan dibulak balik setiap hari, setelah didiamkan selama 11 hari kain dikeluarkan dari tanah liat dan dibersihkan dari gumpalan tanah liat, jemur sampai kering, pengunci warna dengan tunjung, bilas dengan air biasa, rebus kembali kain untuk menghilangkan sisa tanah, jemur.
The Relationship Between Creativity and the Learning Outcomes of Written Batik for Class XI Students at SMK Negeri 8 Padang Rahmi, Fathiah
LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture Vol 4 No 2 (2025): LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture (June
Publisher : Master Program of Social Science Education of Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/langgam.v4i2.234

Abstract

This study focuses on how students' creativity can affect their learning outcomes, which is caused by several factors, namely students being passive in learning, relying on friends for skills, being lazy in doing assignments, and postponing practical assignments. The purpose of this study is to determine the relationship between creativity and learning outcomes of batik tulis students in class XI of SMK Negeri 8 Padang and how significant the relationship is. In this study, a correlation test was used to identify the relationship between creativity and learning outcomes of students in class XI of SMK Negeri 8 Padang, in order to determine the significance between creativity and learning outcomes. The data sources used are primary data, namely data taken directly from respondents through filling out questionnaires prepared in accordance with the problem under study, namely about student creativity in written batik lessons, while secondary data is a source of data obtained by researchers indirectly through intermediaries, namely values obtained from teachers and school administration. Data analysis and hypothesis testing were carried out using SPSS version 25. The results of this study after conducting a correlation test on data obtained through questionnaires and student learning outcomes for 1 semester showed that there was no significant relationship between creativity and learning outcomes with a Pearson Correlation value (0.198). The effect of creativity on the learning outcomes of writing batik students in class XI SMK Negeri 8 Padang was recorded at 3.9%.