Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MEMBANGKITKAN SEMANGAT INDONESIA EMAS MELALUI REFORMASI PENDIDIKAN, EDUKASI DIGITALISASI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN UMKM MELALUI INOVASI DAN TEKNOLOGI Aldy Setiawan
Jurnal Abdi Nusa Vol. 5 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdinusa.v5i1.324

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa kepada Masyarakat. Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Jadi, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Putra, Dosen pembimbing serta pihak-pihak tertentu juga telah ikut serta untuk berkontribusi. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan sarana bagi Mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dengan cara nyata terjun langsung serta mengabdi kepada Masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Wanajaya Tahun 2024 ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih selama satu bulan, terhitung dari (1– 31 Agustus 2024). Desa yang kami pilih untuk melaksanakan program ini adalah Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Desa Wanajaya merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Cisolok, Desa Wanajaya memiliki luas sekitar 585 Ha. Desa Wanajaya merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Desa yang ada di Kecamatan Cisolok. Desa ini termasuk kedalam golongan Desa berkembang, serta rata-rata perekonomian warga Desa Wanajaya adalah menengah kebawah. Desa Wanajaya tergolong Desa yang masih baru, karena baru berdiri sekitar 12 (dua belas) tahun. Dengan adanya kegiatan KKN ini, kami berharap Desa Wanajaya 2024 dapat membantu Warga Desa serta memberikan kebermanfaatan dan potensi baik dalam Bidang Pendidikan, Tata Kelola Sampah, UMKM, dan Kesehatan. Berdasarkan tujuan awal kami yaitu Mengatasi Permasalahan di Bidang Pendidikan, Tata Kelola Sampah, UMKM, dan Kesehatan. Kata Kunci : Pendidikan, Tata Kelola Sampah, UMKM, dan Kesehatan.
PERBANDINGAN MEDIA TANAM DAN INTERVAL WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) TAHAP PRE NURSERY Aldy Setiawan; Iwan Saputra; Risky Ridha
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v12i1.12075

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) memegang peranan strategis bagi perekonomian Indonesia, baik sebagai komoditas ekspor utama maupun sumber peningkatan pendapatan masyarakat. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang melibatkan dua faktor utama: media tanam (M) dan interval waktu penyiraman (P). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, panjang akar, dan berat basah. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan media tanam dan interval waktu penyiraman berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman pada umur 75 HST. Perlakuan P3 (penyiraman 1 kali/2 hari) memberikan hasil terbaik dalam hal pertumbuhan tinggi tanaman dibandingkan dengan perlakuan lainnya. hasil analisis menunjukkan bahwa media tanam dan v interval penyiraman tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada umur 15 HST, 30 HST, 45 HST, 60 HST, 75 HST, dan 90 HST.