Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN ANALISIS FMEA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT REJECT HOLES CIGARETTE PAPER GRADE CORESTA 60 DI PT BUKIT MURIA JAYA (BMJ) Astuti, Widiya; Hapid Maksum, Apid; Herwanto, Dene
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v15i1.11880

Abstract

PT Bukit Muria Jaya (BMJ) merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai produk salah satu yang diproduksi ialah kertas rokok atau cigarette paper grade Coresta 60. PT BMJ mengalami perubahan tingkat reject holes pada produk cigarette paper grade coresta 60 yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menerapkan metode SQC dan analisis FMEA untuk menurunkan tingkat reject holes. Perhitungan menggunakan metode SQC mengguanakan beberapa tools statistik seperti check sheet, histogram, diagram pareto, diagram fishbone, dan peta kendali. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode SQC menunjukkan jika hasil perhitungan data reject masih berada diluar batas kendali baik atas maupun bawah, sehingga perusahaan harus melakukan perbaikan terus menerus agar persentase reject berada dalam batas kendali. Sedangkan hasil dari penelitian dengan metode FMEA didapatkan hasil jika faktor material merupakan penyebab utama reject holes produk cigarette paper grade coresta 60 dimana faktor material ini disebabkan karena kandungan lignin yang lebih tinggi daripada kandungan selulosanya yang mendapatkan nilai skor RPN sebesar 576 dan disusul oleh faktor material lain yang disebabkan oleh kualitas bahan baku yang tidak sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan yang mendapat skor 576 juga
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) pada Mesin Press Sinohara 60 T Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Alfisyahr, Nurfadia; Hapid Maksum, Apid; Wahyudin, Wahyudin
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 4 (2025): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/k6wmwh02

Abstract

PT Ciptaunggul Karya Abadi is a company engaged in manufacturing of metal stamping parts, tools and dies. At PT Ciptaunggul Karya Abadi, the machine that is often used is a press machine. The 60 T press is a machine that often experiences breakdowns among other types of machines. The absence of routine maintenance checksheet filling is one of the foundations for the need to analyze the application of Total Productive Maintenance to assess machine productivity and effectiveness so as to minimize the occurrence of defects and large losses. Measurement of machine effectiveness at the company can be done with the Total Productive Maintenance (OEE) method. The Total Productive Maintenance method is defined as a measure of total equipment performance, namely the extent to which the equipment does what it is supposed to do. This method is used in measuring the effectiveness of the use of an equipment or system by including several points of view in the calculation process. The calculation results obtained that the average Availability Rate is 94%, the Performance Rate is 90% and the Quality Rate is 97%. It can be concluded that the Performance Rate value of the 60 T sinohara press machine at PT Ciptaunggul karya Abadi does not meet the world class OEE standard. The six big losses factors can be considered as common factors that cause ineffectiveness. Keywords: Maintenance, OEE, Total Productive Maintenance (TPM)
Perancangan Minimum-Maximum Level Stok Material Consumable APD Berdasarkan Data Historis di PT XYZ Rabbani Sumitra, Naufal; Hapid Maksum, Apid; Nugraha, Billy
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/gajjxn73

Abstract

Pengelolaan persediaan material consumable seperti Alat Pelindung Diri (APD) memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran proses produksi, terutama dalam industri otomotif yang memiliki kebutuhan operasional tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang standar Level Stock material APD dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode minimum-maximum stock level. Pendekatan ini mengacu pada data penggunaan aktual, kedatangan barang, serta lead time pengiriman. Lima Item APD dipilih sebagai sampel utama untuk dianalisis, dan hasilnya dijadikan dasar dalam penyusunan standar Level Stock yang optimal. Perhitungan meliputi kebutuhan harian rata-rata, fluktuasi pemakaian dan kedatangan, buffer stock, serta safety stock. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kelima Item berada dalam batas Level Stock yang ditentukan tanpa mengalami stockout atau overstock. Perancangan standar Level Stock baru berdasarkan data historis dan simulasi menghasilkan efisiensi biaya penyimpanan dengan penghematan maksimal sebesar Rp22.484.013. Dengan demikian, penerapan metode minimum-maximum stock level berbasis data historis terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi pengendalian persediaan, mengurangi potensi pemborosan, serta meningkatkan efisiensi operasional di lingkungan industri manufaktur.