Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Digital Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan UMKM Di Kabupaten Pringsewu (Studi Kasus Basreng Jeletet) Firliana, Elsya; Ahiruddin, Ahiruddin; Saleh, Khairul
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 8, No 4 (2024): JMMS-JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v8i4.3818

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara dikarenakan selain menjadi peluang terciptanya lapangan kerja sehingga terjadi implikasi berupa mengurangi angka pengangguran, kontribusi UMKM pada bidang usaha di seluruh dunia mencapai 80 persen. UMKM dituntut untuk selalu meningkatkan daya saingnya agar dapat terus berjalan dan berkembang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai inovasi untuk kegiatan usahanya. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyatakan bahwa dari 56 juta UMKM baru 3,75 juta saja atau sekitar 8 persen yang sudah memanfaatkan digital marketing dalam menunjang kegiatan bisnisnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis digital marketing dalam meningkatkan penjualan umkm di kabupaten pringsewu (studi kasus basreng jeletet). Analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (analisis data variabel tunggal). Setelah data terkumpul, data tersebut dikelompokkan secara numerik, diolah secara numerik menggunakan tabel frekuensi, dan dilengkapi deskripsi sebagai informasi tambahan terkait tantangan yang dihadapi UMKM Basreng Jeletet di Kabupaten Pringsewu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM tertarik untuk menggunakan pemasaran digital dan media sosial, namun terdapat sejumlah kendala. Seperti, kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemasaran digital, kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi, cara yang baik untuk menggunakan dan menggunakan jejaring sosial, ketidaksabaran untuk mencapai hasil, dan kurangnya pemahaman untuk membuat “postingan” yang menarik.