Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Botol Kaca dan Limbah Granit Sebagai Substitusi Agregat Kasar dengan Penambahan Sikacim Pada Kuat Tekan Beton Aulian Fiery, Hanif; Agyanata Tua Munthe
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v1i1.568

Abstract

Green concrete merupakan konsep beton dengan memasukkan unsur lingkungan di dalamnya dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif yang terjadi. Salah satunya adalah dengan substitusi sebagian agregat kasar dengan limbah botol kaca dan limbah granit serta penambahan SikaCim. Oleh karenanya dalam penelitian ini akan dilakukan metode eksperimental penggunaan limbah botol kaca (LBK) dan limbah granit (LG) sebagai substitusi agregat kasar dengan penambahan SikaCim (SC) pada beton yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya pada kuat tekan beton, nilai slump, dan daya serap air beton. Ada 5 (lima) trial mix yang dilakukan, yaitu TM1 (beton normal), TM2 (3%LBK, 3%LG + 0.7%SC), TM3 (3%LBK, 5%LG + 0.7%SC), TM4 (3%LBK, 8%LG + 0.7%SC), dan TM5 (3%LBK, 10%LG + 0.7%SC). Mutu rencana adalah f’c 20 MPa dengan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil kuat tekan pada umur 28 hari tertinggi pada TM1 sebesar 26.6 MPa, dan terendah pada TM 5 sebesar 20.7 MPa. Hasil nilai slump terendah pada TM1 sebesar 12 cm, dan tertinggi pada TM 5 sebesar 14 cm. Hasil daya serap air beton tertinggi pada TM1 sebesar 1.67%, dan terendah pada TM 5 sebesar 0.88%. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan substitusi 3% LBK dan semakin tinggi persentase substitusi LG terhadap agregat kasar serta dengan penambahan 0.7% SC, maka kuat tekan beton semakin rendah, nilai slump semakin tinggi, dan daya serap air beton semakin rendah.