Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI PENGENALAN MESIN PELAPIS HPL BERBASIS SISTEM ROLL DI DESA PURWOREJO KABUPATEN MADIUN Octavianus, Juan Pablo; Muhammad Afnan Habibi; Arya Kusumawardana; Afif Abdul Hadi; Ahmad Faiz Risvan Haqiqi; Fajar Abdi Mahadiraja; Cahya Tifandi Satriani
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.16439

Abstract

Sosialisasi pengenalan mesin pelapis HPL (High Pressure Laminate) berbasis sistem roll di Desa Purworejo, Kabupaten Madiun, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengrajin furnitur lokal. Program ini memperkenalkan teknologi mesin pelapis HPL yang lebih efisien dan presisi dibandingkan metode manual. Metode pelaksanaan meliputi observasi, penyusunan materi, pengadaan mesin, serta pelatihan langsung di lapangan. Hasil sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam mengoperasikan mesin pelapis HPL, disertai peningkatan produktivitas dan kualitas produk furnitur. Teknologi ini diharapkan dapat membantu para pengrajin memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di industri furnitur. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat mendorong penerapan teknologi di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.Kata kunci: efisiensi, furnitur, HPL, mesin pelapis, UKM
Peningkatan Produktivitas UKM Cahya Interior Decoration (CID) Melalui Pemanfaatan Teknologi Mesin Pelapis High Pressure Laminated (HPL) Hadi, Afif Abdul; Kusumawardan, Arya; Habibi, Muhammad Afnan; Mahadiraja, Fajar Abdi; Satriani, Cahya Tifandi; Octavianus, Juan Pablo; Haqiqi, Ahmad Faiz Risvan
Bahasa Indonesia Vol 22 No 01 (2025): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.221.4

Abstract

UKM Cahya Interior Decoration (CID) in Kabupaten Madiun faces challenges in the High Pressure Laminated  lamination process on multiplex wood, which is currently performed manually. This process requires 5 minutes per m², resulting in prolonged production times and low efficiency. The community service initiative aims to design and implement an HPL laminating machine that can enhance the time efficiency of the lamination process. The developed machine integrates a spring adjustment mechanism and roll press, and is equipped with a ½ hp motor and a 1:30 gearbox, enabling the lamination process to be completed in only 0.75 minutes per m². Designed to be compact and efficient, the machine is capable of increasing the production capacity from 3 to 4 products per day. Furthermore, the machine has successfully reduced the total production time per product from 135 minutes to 101 minutes, leading to an increase in the monthly product output from 78 to 104 units. The implementation of this HPL laminating machine technology has significantly improved both efficiency and production capacity, thereby enhancing CID’s competitiveness and its ability to meet higher market demand. It is hoped that this technology can be adopted by similar industries to support the development of small manufacturing enterprises.   Abstrak UKM Cahya Interior Decoration (CID) di Kabupaten Madiun menghadapi tantangan dalam proses pelapisan HPL pada kayu multiplex yang dilakukan secara manual. Proses ini memerlukan waktu 5 menit per m², menyebabkan durasi produksi yang lama dan efisiensi yang rendah. Inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan mesin pelapis HPL yang dapat meningkatkan efisiensi waktu pelapisan. Mesin yang dikembangkan mengombinasikan elemen penyesuaian pegas (spring adjustment) dan roll press, serta dilengkapi dengan motor ½ hp dan gearbox 1:30 yang memungkinkan pelapisan selesai dalam waktu hanya 0,75 menit per m². Mesin ini dirancang dengan ukuran yang kompak dan efisien, serta mampu meningkatkan kapasitas produksi dari 3 menjadi 4 produk per hari. Selain itu, mesin ini juga berhasil mengurangi waktu total produksi per produk dari 135 menit menjadi 101 menit, yang berdampak pada peningkatan jumlah produk bulanan dari 78 menjadi 104 unit. Penerapan teknologi mesin pelapis HPL ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi, sehingga meningkatkan daya saing dan kemampuan CID untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih tinggi. Teknologi ini diharapkan dapat diadopsi oleh industri sejenis guna mendukung pengembangan industri manufaktur kecil.
Sosialisasi Penggunaan Mesin Pelapis HPL Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas UKM Cahya Interior Decoration Mahadiraja, Fajar Abdi; Habibi, Muhammad Afnan; Kusumawardana, Arya; Hadi, Afif Abdul; Satriani, Cahya Tifandi; Octavianus, Juan Pablo; Haqiqi, Ahmad Faiz Risvan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12603

Abstract

Industri furnitur berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional, terutama melalui pemanfaatan material multiplex yang dilapisi High Pressure Laminate (HPL), yang unggul dalam daya tahan, lebih modern minimalis, dan lebih murah dari segi biaya. Daerah kabupaten Madiun, khususnya melalui UKM CID, yang menjadi salah satu pusat pengembangan furnitur kayu berbasis HPL. Yang dalam proses pelapisan HPL masih menggunakan metode manual yang sehingga menjadi salah satu kendala utama yang memengaruhi kualitas dan efesiensi produksi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut melalui penerapan teknologi mesin pelapis HPL berteknologi roll fleksibel. Pendekatan program meliputi survei lapangan, diskusi dengan mitra, perencanaan desain mesin, pelatihan, dan evaluasi. Mesin yang dirancang meningkatkan efisiensi produksi dengan memberikan tekanan merata, mempercepat proses pelapisan, dan mengurangi tingkat cacat produk. Beberapa metode dilakukan dengan cara sosialisasi, pelatihan penggunaan mesin, pendampingan, dan Pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi dari kegiatan ini yaitu peningkatan produktivitas dan kualitas furnitur, sehingga mampu memenuhi permintaan pasar yang lebih luas. Diharapkan dengan penerapan teknologi modern dan pendampingan berkelanjutan, UKM CID mampu bersaing di industri furnitur nasional, membuka peluang untuk pengembangan kapasitas produksi dan peningkatan daya saing produk secara signifikan.
Implementasi Teknologi Tepat Guna Pada Pelapisan High Pressure Laminate Guna Meningkatkan Produksi Furnitur Hadi, Afif Abdul; Kusumawardana, Arya; Habibi, Muhammad Afnan; Mahadiraja, Fajar Abdi; Satriani, Cahya Tifandi; Octavianus, Juan Pablo; Haqiqi, Ahmad Faiz Risvan
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002025051404000

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Cahya Interior Decoration (CID) di Kabupaten Madiun menghadapi tantangan dalam proses pelapisan High Pressure Laminate (HPL) pada kayu multiplex yang selama ini dilakukan secara manual. Proses manual tersebut memerlukan waktu rata-rata 5 menit per meter persegi (m²), sehingga berdampak pada durasi produksi yang lama dan efisiensi yang rendah. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan mesin pelapis HPL guna meningkatkan efisiensi waktu pelapisan. Mesin yang dikembangkan mengombinasikan elemen spring adjustment (penyesuaian pegas) dan roll press, serta dilengkapi dengan motor ½ horsepower (hp) dan gearbox rasio 1:30, yang memungkinkan proses pelapisan diselesaikan hanya dalam 0,75 menit per m². Mesin ini dirancang dengan ukuran kompak dan efisien, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi dari 3 menjadi 4 produk per hari. Selain itu, penerapan mesin ini mengurangi waktu produksi per produk dari 135 menit menjadi 101 menit, berdampak pada peningkatan output bulanan dari 78 menjadi 104 unit. Implementasi teknologi pelapisan HPL ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan efisiensi, kapasitas produksi, dan daya saing UKM, serta berpotensi untuk diadopsi oleh industri manufaktur kecil lainnya guna mendukung pengembangan sektor industri kreatif di daerah.
Efisiensi Pelapisan HPL Melalui Inovasi Mesin FLEXIS untuk Meningkatkan Pendapatan di UKM Kabupaten Madiun Satriani, Cahya tifandi; Habibi, Muhammad Afnan; Kusumawardana, Arya; Hadi, Afif Abdul; Haqiqi, Ahmad Faiz Risvan; Mahadiraja, Fajar Abdi; Octavianus, Juan Pablo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5334

Abstract

Industri furnitur di Kabupaten Madiun, khususnya di Usaha Kecil Menengah (UKM) Cahya Interior Decoration (CID), menghadapi kendala dalam efisiensi proses pelapisan High-Pressure Laminate (HPL) yang dilakukan secara manual. Proses ini memakan waktu lama, meningkatkan risiko kesalahan, dan membatasi kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan mitra melalui penerapan mesin Flexible Spring Press (FLEXIS) untuk mempercepat proses pelapisan HPL. Mesin ini dirancang untuk memberikan tekanan merata dan konsisten, yang dapat mengurangi waktu pelapisan dan meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan meliputi pengembangan mesin, pelatihan operasional, dan evaluasi dampaknya terhadap kapasitas produksi dan laba bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin FLEXIS berhasil mengurangi waktu pelapisan dari 5 menit/m² menjadi 0,75 menit/m², meningkatkan kapasitas produksi dari 78 menjadi 104 produk per bulan, serta meningkatkan laba bersih sebesar 64%. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas UKM furnitur, yang penting untuk keberlanjutan bisnis di sektor tersebut.