Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Apakah Era Teknologi Digital dapat Menghilangkan Peran dan Profesi Akuntansi ? Endah Tri Wahyuningtyas; Lalu M. Syahril Majidi; Salamatul Insan Suhari; M. Fahri; Alfi Lailatul Fitriyah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1533

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dasar dasar akuntansi yang harus dipahami bagi calon akuntan pada siswa siswi MA Muallimien Darul Ittihad Madura. Maka dari itu, penyampaian materi terkait dasar akuntansi ini dibuat dengan metode yang mudah untuk difahami. Selain itu siswa siswi juga diberikan pre-test dan pro-test untuk mengetahui perbandingan antara pengetahuan sebelum pendampingan dan peningkatan pengetahuan setelah kegiatan in dilaksanakan. Pendampingan ini dimulai dengan kegiatan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Adanya peningkatan dari hasil perbandingan pre-test dan post-test pendampingan ini dapat dikatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang positif bagi siswa siswi MA Muallimien Darul Ittihad Madura.
Pelatihan Dasar Akuntansi Digital: Menyiapkan Generasi Muda Menghadapi Transformasi Profesi Akuntan Endah Tri Wahyuningtyas; Lalu Muhammad Syahril Majidi; Salamatul Insan Suhari; M. Fahri; Alfi Lailatul Fitriyah
INTEGRATIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): INTEGRATIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Kilau Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60041/integratif.v3i1.214

Abstract

This community service activity is carried out to increase knowledge about the basic basics of accounting that must be understood for prospective accountants in MA Muallimien Darul Ittihad Madura students. Therefore, the delivery of material related to the basis of accounting is made with a method that is easy to understand. In addition, students are also given a pre-test and pro-test to determine the comparison between knowledge before assistance and increased knowledge after this activity is carried out. This assistance began with material presentation activities and continued with discussion sessions. The increase in the results of the pre-test and post-test comparison of this assistance can be said that this activity has a positive impact on MA Muallimien Darul Ittihad Madura students.
Edukasi Pengelolaan Keuangan Pribadi: Mengatasi Kurangnya Pengetahuan Finansial dan Pengeluaran yang Tidak Terkontrol Endah Tri Wahyuningtyas; Lalu Muhammad Syahril Majidi; Alfi Lailatul Fitriyah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak Melalui Integrasi Program Pengabdian dan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan gaya hidup digital yang dipengaruhi oleh prinsip YOLO dan FOMO telah menyebabkan meningkatnya perilaku konsumtif di kalangan pelajar, terutama terkait pengeluaran kecil berulang (latte factor). Rendahnya literasi keuangan menjadi penyebab utama siswa tidak memiliki pemahaman dan keterampilan dalam mengelola uang saku secara bijak. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan siswa melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan reflektif berbasis komunitas. Keterbaruan program ini terletak pada integrasi konsep latte factor dan metode anggaran 50/30/20 ke dalam praktik pembelajaran kontekstual yang melibatkan siswa sebagai subjek aktif. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Bangsal, Kabupaten Mojokerto, melibatkan 35 siswa kelas XI. Program dilakukan dalam tiga tahap: persiapan, edukasi, dan pendampingan. Metode Participatory Action Research (PAR) diterapkan dengan instrumen pre-test dan post-test, simulasi anggaran, serta refleksi anggaran harian. Hasil utama yang diukur adalah perubahan skor literasi keuangan dan penerapan kebiasaan finansial baru. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 25,2 poin dari pre-test ke post-test. Peningkatan tertinggi terdapat pada aspek penyusunan anggaran dan pemahaman latte factor. Selama fase pendampingan, siswa menunjukkan perubahan perilaku seperti menyusun anggaran, menabung, dan mengurangi konsumsi impulsif. Program ini memperkuat landasan empowerment theory dan community-based learning, di mana keterlibatan aktif dan refleksi personal menjadi kunci perubahan berkelanjutan. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang partisipatif dan kontekstual mampu meningkatkan literasi keuangan siswa secara signifikan. Disarankan agar model ini diintegrasikan dalam kurikulum ekstrakurikuler atau program bimbingan konseling berbasis pemberdayaan komunitas.