Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi temperature dan humidity serta menganalisis hubungan temperature dan humidity pada kandang terhadap kualitas semen segar Sapi potong di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Materi dalam penelitian ini adalah 10 ekor Sapi Simental dan 10 ekor Sapi Limousin berusia 2 sampai 7 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Analisa data menggunakan analisis koefisien korelasi dan regresi linier berganda. Pengambilan data dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober sampai 15 November tahun 2024 di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Variabel penelitian adalah data sekunder berupa data kualitas pengujian motilitas individu, konsentrasi,dan volume semen segar sapi potong Simental dan Limousin, serta data pengukuran suhu dan kelembaban pada kandang ternak sapi potong di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor suhu dan kelembaban mempengaruhi motilitas individu hanya 1,8% dengan nilai R 0,133 yang artinya koefisien korelasi sangat rendah , konsentrasi hanya 1,2% dengan nilai R 0,108 yang artinya koefisien korelasi sangat rendah dan volume hanya 6,4% dengan nilai R 0,254 yang artinya koefisien korelasi rendah.Kesimpulan pada penelitian ini adalah temperature dan humidity mempunyai keeratan hubungan yang rendah terhadap motilitas individu, konsentrasi dan volume semen segar Sapi Limosin dan Simental hal ini dikarenakan suhu dan kelembaban pada kandang sapi potong di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari berada pada ambang batas normal Berdasarkan hasil yang peroleh dapat disarankan, suhu dan kelembaban ideal untuk kandang adalah 24,11ºC dan 67,06% dan diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menambah jumblah pengukuran suhu untuk mengetahui interval cekaman panas pada kandang.Kata kunci: Sapi potong; suhu; kelembaban; kualitas semen segar