Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku dongeng digital sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan bahasa santun anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model Desain dan Pengembangan (D&D). Teknik pengumpulan data dilakukan uji kelayakan, hasil validasi menunjukkan kelayakan sebesar 82% dari ahli materi dan 86% dari ahli media, sehingga media ini sangat layak digunakan. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi elemen interaktif yang tidak hanya menyajikan cerita, tetapi juga melatih anak menerapkan bahasa santun dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dari studi sebelumnya, buku ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan anak melalui aktivitas yang mendorong praktik nyata. Secara praktis, buku ini dapat dimanfaatkan oleh guru dan orang tua sebagai alat bantu edukatif dalam membentuk kebiasaan berbahasa santun. Kegiatan membaca bersama, diskusi interaktif, dan permainan berbasis cerita membantu anak memahami serta mengaplikasikan ungkapan sopan dalam interaksi sosial sehari-hari.