Doki, Meylianus Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hagar, Batu yang Dibuang tetapi Dipilih oleh Allah Doki, Meylianus Rahayu
Divinitas Jurnal Filsafat dan Teologi Kontekstual Vol 1, No 2 (2023): Divinitas July
Publisher : Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/div.v1i2.6748

Abstract

Women often get unfair treatment either by their own people or by men. But women have the strength to face all that. In this paper, the character raised is Hagar. He is a foreigner who enters and lives in the culture of the Israelites. She became a helper, wife and mother to Ishmael, Abraham's son. In her life story, her role as wife and mother for Ishmael did not make her rank rise. Instead, he was still treated as a slave by Sarai. This conflict between him and Sarai became a very important story in the history of the Israelites and the surrounding nations. This paper will provide a reflection on the role of God in their conflict. Even though he suffered God still remember Him. In fact, she was appointed as the mother of other nations.AbstrakWanita seringkali mendapatkan perlakuan tidak adil baik itu oleh kaumnya sendiri maupun oleh kaum lelaki. Namun wanita memiliki kekuatan untuk menghadapi semuanya itu. Dalam tulisan ini, tokoh yang diangkat adalah Hagar. Ia adalah orang asing yang masuk dan hidup dalam budaya bangsa Israel. Ia menjadi pembantu, istri sekaligus ibu bagi Ismael, anak Abraham. Dalam kisah hidupnya, peranannya sebagai istri dan ibu bagi Ismael tidak membuat derajatnya menjadi naik. Ia malahan tetap diperlakukan sebagai budak oleh Sarai. Konflik antara dirinya dan Sarai inilah yang menjadi cerita yang sangat penting dalam sejarah bangsa Israel dan bangsa sekitarnya. Tulisan ini akan memberikan refleksi tentang peranan Tuhan dalam pertikaian mereka. Walaupun ia menderita Tuhan tetap mengingat-Nya. Malahan ia diangkat menjadi ibu bagi bangsa lainnya.