Nasrayanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Between Pre-Marital Counseling and Healthy Pregnancy Preparation among Prospective Brides and Grooms at the UPTD Puskesmas Malaka, Soppeng Regency Gaiya, Indar; Nasrayanti; Jaya, Fitri
Jurnal Midwifery Vol 7 No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v7i1.55534

Abstract

Introduction Pre-marital counseling is a health assessment conducted by healthcare professionals, such as midwives, before marriage to ensure proper planning and preparation for a healthy pregnancy. A lack of knowledge regarding reproductive health among prospective brides and grooms can lead to unplanned pregnancies and various pregnancy-related complications. The objective of this study was to analyze the relationship between the implementation of pre-marital counseling and healthy pregnancy preparation at the UPTD Puskesmas Malaka, Soppeng Regency. The method of a univariate analysis was conducted, involving the examination of two variables simultaneously to assess the potential correlation between them. This research employed an analytical survey method with a cross-sectional approach. The study population consisted of 39 prospective brides and grooms who received services at UPTD Puskesmas Malaka, Soppeng Regency. Data were collected using questionnaires and analyzed with the chi-square test. The result of the 26 individuals who received pre-marital counseling, 24 (61.5%) agreed with healthy pregnancy preparation, 2 (5.1%) were uncertain, and none (0%) disagreed. Among the 13 respondents who did not receive pre-marital counseling, 4 (10.3%) agreed with healthy pregnancy preparation, 7 (17.9%) were uncertain, and 2 (5.1%) disagreed. The p-value was 0.000, which is less than 0.05, indicating that H0 is rejected and H1 is accepted. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between pre-marital counseling and healthy pregnancy preparation. The conclusion was a significant relationship exists between pre-marital counseling and healthy pregnancy preparation
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI PRA KONSEPSI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA WANITA USIA SUBUR Nasrayanti; Wahyuni M, Sri; Fitri Jaya; Ishak Kenre; Hamdiyah
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i2.536

Abstract

Latar belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada wanita usia subur menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Pengetahuan tentang gizi prakonsepsi diyakini dapat memainkan peran penting dalam mencegah KEK. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang gizi prakonsepsi dan hubungannya dengan status KEK pada wanita usia subur di Puskesmas Sewo, Kabupaten Soppeng. Metode: Deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 73 responden wanita usia subur. Hasil: Pengetahuan gizi yang baik berhubungan dengan kesadaran dalam memilih makanan bergizi, yang dapat mengurangi risiko KEK. Pengetahuan yang cukup dan rendah menunjukkan peningkatan kejadian KEK, dengan 6,8% dan 5,5% wanita mengalami KEK pada masing-masing kategori. Dari total 73 responden, 15 (20,5%) mengalami KEK, sementara 58 (79,5%) tidak mengalami KEK. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan gizi memiliki hubungan signifikan dengan kejadian KEK, dengan p-value 0,05. Wanita dengan pengetahuan gizi yang baik memiliki proporsi KEK lebih rendah (8,2%) dibandingkan wanita dengan pengetahuan rendah yang seluruhnya mengalami KEK. Kesimpulan: Meskipun pengetahuan gizi penting, faktor sosial ekonomi seperti akses terhadap makanan bergizi juga berperan besar dalam menentukan status gizi wanita usia subur. Penelitian ini menyarankan pentingnya meningkatkan pengetahuan gizi melalui pendidikan dan penyuluhan untuk mencegah KEK pada wanita usia subur.