Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Intansi Pemerintah (Studi pada Satuan Kerja Politeknik Imigrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia) Di Kota Depok Jawa Barat dengan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam data menggunakan seluruh pegawai sebanyak 54 responden. Analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi linier sederhana, uji analisis regresi linier berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hipotesis secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan (X1) diperoleh nilai thitung > thitung (3,742 > 2,007) dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Uji Hipotesis secara parsial variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,505 > 2,007) dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Artinya Lingkungan Kerja Fisik (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel 9,909 > 2,79 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) berpengaruh signifkan secara simultan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Determinasi diperoleh Rsquare sebesar 0,280 atau 28,0% sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini