Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang di gunakan adalah metode kuantitatif Teknik analisis pengambilan sampel menggunakan sampling random dan diperoleh sampel berjumlah 77 responden. Data yang digunakan yaitu uji validitas, uji normalitas,uji realibilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, uji koefisien korelas, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 17,861 + 0,544 X1, koefisien korelasi sebesar 0,585 artinya kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang sedang dengan nilai koefisien determinasi sebesar 34,2%. Uji hipotesis diperoleh niai thitung > ttabel atau (6,248 > 1,992) hal tersebut juga diperkuat dengan nilai p value < sig.0.05 atau (0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, pengaruh signifikan antara motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 13,691 + 0,657 X2. nilai korelasi sebesar 0,717 yang berarti kedua variabel tersebut mempunyai tingkat hubungan yang kuat dengan determinasi sebesar 51,4% .uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,911 > 1,992) hal tersebut juga diperkuat dengan nilai p value < sig.0.05 atau (0.000 < 0.05). dengan demikian Ho ditolak Ha diterima Artinya terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan regresi Y = 5,790 + 0,338 X1 + 0,529 X2. Nilai korelasi sebesar 0.792 yang berarti variabel bebas dan variabel terikat mempunyai tingkat hubungan kuat dengan determinasi sebesar 62,7%. Uji hipotesis diperoleh Fhitung > Ftabel atau (62,275 > 2,730) hal tersebut diperkuat dengan nilai p value < sig.0.05 atau (0.000 < 0.05). maka Ho ditolak Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan