SATHIA, MOHAMAD RASYA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XII DITINJAU DARI SUDUT PANDANG TEORI BEHAVIORISME CAHYO, RIYAN DWI; ALLISSANTHI, MITHA PUTRI; SATHIA, MOHAMAD RASYA; WICAKSANA, MUHAMMAD AGUNG; RAYHAN, RAYHAN; SETIAWAN, BUDI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i1.4332

Abstract

This study aims to analyze the learning behavior of students in Senior High School class XII using the behaviorism theory approach, in the context of implementing the Merdeka Curriculum, which has been going on for more than three years. The background of the problem includes the phenomenon of less than optimal preparation and participation of students in learning activities, which can affect the quality of learning and academic achievement. The research method used is quantitative with a CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation approach, involving 65 students as a randomly selected sample. Data were collected through observation and questionnaires measuring five indicators of learning behavior based on behaviorism theory. The results showed that learners' learning behavior was good, with an average score of 3.82 and a percentage of 76%, and showed a positive influence of the learning environment on motivation and learning outcomes. The main conclusion confirms the importance of understanding learning behavior in the context of the implemented curriculum to improve the quality of education at the secondary level. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku belajar peserta didik di Sekolah Menengah Atas kelas XII dengan menggunakan pendekatan teori behaviorisme, dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Latar belakang masalah mencakup fenomena kurang optimalnya persiapan dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar, yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran dan prestasi akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), melibatkan 65 peserta didik sebagai sampel yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner yang mengukur lima indikator perilaku belajar berdasarkan teori behaviorisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku belajar peserta didik tergolong baik, dengan rata-rata skor 3.82 dan persentase 76%, serta menunjukkan pengaruh positif dari lingkungan belajar terhadap motivasi dan hasil belajar. Kesimpulan utama menegaskan pentingnya pemahaman tentang perilaku belajar dalam konteks kurikulum yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah.