Florechita, Yuliza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Metode Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang Florechita, Yuliza; Junaidi, Junaidi
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 4 No. 1 (2025): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (March 2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/nara.v4i1.256

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya hasil belajar sosiologi peserta didik kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata Pelajaran Sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 70 peserta didik yang terbagi dalam kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS 1 sebanyak 35 orang peserta didik dan kelas kontrol yaitu kelas XI IPS 2 sebanyak 35 orang peserta didik. Data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data memakai uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian ini yaitu teori kontruktivisme. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode pembelajaran role playing berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS mata pelajaran sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran peserta didik menjadi aktif, semangat dan antusias dalam belajar. Jadi, peningkatan hasil belajar peserta didik mengggunakan metode pembelajaran role playing dapat terjadi karena dalam proses pembelajaran role playing peserta didik diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya, membangun sendiri pengetahuan berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara langsung. Hal ini membuat peserta didik mudah memahami materi pembelajaran. Dengan pahamnya peserta didik terhadap materi pembelajaran maka membuat hasil belajar menjadi meningkat.