Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEPALA DESA DALAM MELAKSANAKAN OTONOMI DAERAH DI DESA NAGASARIBU IV KECAMATAN LINTONGNIHUTA Nababan, Sarah Sriloly; Sihombing, Natalia ET; Degodona, Primawati; Rajagukguk , Jonson
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 3 (2025): 2025 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i3.383

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja Kepala Desa dalam melaksanakan otonomi daerah di Desa Nagasaribu IV, Kecamatan Lintongnihuta. Fokus utama penelitian adalah pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi sebagai bagian dari tanggung jawab kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Kepala Desa dalam pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi belum sepenuhnya optimal. Meskipun telah ada upaya pembangunan dan perbaikan, kualitas infrastruktur yang dihasilkan masih belum memadai, terutama dalam hal pemeliharaan jalan dan saluran irigasi yang masih banyak mengalami kerusakan. Kuantitas kerja Kepala Desa dinilai cukup baik dengan adanya beberapa pembangunan jalan dan irigasi yang telah dilakukan, namun belum merata di semua dusun. Efisiensi kerja dalam pengelolaan anggaran dan waktu pembangunan sudah cukup baik, meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan anggaran, perbedaan kepentingan masyarakat, dan masalah pembebasan lahan. Kendala utama yang dihadapi Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur meliputi keterbatasan anggaran yang sering terlambat dicairkan, perbedaan prioritas kebutuhan masyarakat, serta kesulitan dalam pembebasan lahan. Untuk meningkatkan kinerja, disarankan agar Kepala Desa lebih memahami kebutuhan masyarakat, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, dan mencari solusi alternatif untuk mengatasi kendala pembebasan lahan.