Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Energi Bersih Terbarukan Berbasiskan Solar Panel untuk Penerangan Jalan di Desa Rabak Sari, Santika; Fahrudin; Nurfajriah; M. Rachman Waluyo; Silvia Anggraeni; Adnan Zufar Haqiqi; Aldy Kusuma; Aliza Nuralma; Rika Wirasaputri
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i4.68481

Abstract

Lokasi yang terletak di dataran tinggi sehingga kondisi jalan yang buruk membuat akses menuju Desa Rabak cukup sulit untuk diakses. Fasilitas dan akses listrik yang terbatas menyebabkan penerangan malam hari di Desa Rabak tidak memadai. Padatnya aktivitas malam hari seperti pertemuan keagamaan dan pemenuhan kebutuhan pokok, menegaskan pentingnya untuk segera mengimplementasikan penerangan jalan. Penerangan Jalan yang memadai dapat membantu masyarakat di Desa Rabak untuk dapat beraktivitas di malam hari dengan aman dan nyaman. Pendekatan yang dilakukan sebagai salah satu solusi adalah membuat lampu penerangan jalan dengan mengimplementasikan energi bersih terbarukan berbasiskan sola panel. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas panel surya untuk dapat memberikan aliran listrik kepada lampu yang dapat menerangi jalan-jalan di Kampung Cijantur Desa Rabak guna meningkatkan keselamatan warga saat beraktivitas di malam hari. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif yakni mengajak serta melibatkan langsung masyarakat di Desa Rabak untuk dapat membantu melakukan pemasangan lampu hingga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara untuk melakukan perawatan kepada lampu berbasiskan solar panel. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah energi listrik yang berasal dari solar panel dapat menjadi penerangan jalan. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini di dapatkan 4 lampu penerangan berbasiskan solar panel yang dipasang di lokasi umum yang rawan terjadinya kecelakaan maupun tindakan kriminal. Dari kegiatan ini masyarakat merasakan manfaat antara lain dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, serta hemat biaya.
Penggunaan Biomassa sebagai Energi Alternatif Pembangkit Listrik di Wilayah Pedesaan Adnan Zufar Haqiqi
Journal of Optimization System and Ergonomy Implementation Vol 1 No 1 (2023): Journal of Optimization System and Ergonomy Implementation
Publisher : Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54378/joseon.v1i1.6766

Abstract

Salah satu sumber energi alternatif yang menjanjikan adalah biomassa. Biomassa mengacu pada bahan organik, di mana bahan organik ini pada umumnya berasal dari tumbuhan maupun hewan. Adapun bahan organik ini termasuk limbah pertanian, limbah kayu, jerami, limbah makanan, dan banyak lagi. Dalam konteks ini, penggunaan biomassa sebagai sumber energi dapat menjadi solusi yang menarik. Salah satu keunggulan biomassa adalah ketersediaannya yang melimpah di wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan biomassa ini, desa-desa dapat memperoleh sumber energi yang terbarukan dan dapat diperbaharui secara berkelanjutan. Adapun metode yang tim penulis gunakan untuk menyusun artikel ini adalah dengan metode studi pustaka. Setelah meneliti beberapa jurnal terkait, tim penulis mendapatkan hasil yang menarik. Ternyata, biomassa cenderung efektif untuk digunakan sebagai energi alternatif pembangkit listrik di wilayah pedesaan. Hal ini sangat didukung mengingat mayoritas penduduk desa bekerja sebagai petani dan peternak. Maka, secara keseluruhan, penggunaan biomassa sebagai sumber energi alternatif pembangkit listrik di wilayah pedesaan memiliki potensi untuk menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bahan baku biomassa mudah didapat dari limbah pertanian atau sampah organik. Penggunaan energi biomassa juga dapat mengurangi ketergantunglran terhadap energi berbahan fosil, sehingga dapat meminimalisir dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil.