Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bentuk Gapura Perbatasan Kabupaten Ponorogo (Kajian Semiotika) Diana Setia Dewi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeradapan merupakan bentuk aktivitas dari suatau kelompok yang telah mengenal tatanan kehidupanmasyarakat, dengan adanya berbagai macam etnis, suku, agama dan alam lingkungan yang khasdengan kelokalannya. Seperti halnya menguatnya nilai budaya Bali, Dayak, Asmat, Toraja, Jawa danlain sebagainya. Diantara nilai budaya yang bersifat artefak adalah adanya pintu masuk atau pintugerbang. Seperti halnya daerah Bali yaitu Candi Bentar, daerah Kalimantan melihat Patung Patoha,Jawa Timur bangunan dari batubata merah yang mirip dengan Candi Bentar Bali. Begitu Juga masukke daerah Ponorogo Jawa Timur akan tampak pintu masuk Gapura dengan hiasan motif kesenianReog yang mencerminkan kesenian daerah Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danmendeskripsikan konsep Gapura Kabupaten Ponorogo. Metode yang digunakan meliputi observasi,wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian adalah bahwa bentukGapura Kabupaten Ponorogo menggunakan konsep Hindu yaitu Tri Kaya Pari Suda. Terdapat tigaunsur kepala, badan dan kaki. Bentuk ragam hias pencerminan dari kebudayaan masyarakatPonorogo yaitu Majapahit dan kesenian Reog.
Memetakan Prioritas Keterampilan Desain Grafis untuk Pelaku UMKM: Pendekatan Metode AHP Wadiandini, Dani; Diana Setia Dewi
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur (JEBDEKER) Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/6tmn2h11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prioritas keterampilan desain grafis yang relevan dipelajari oleh pelaku UMKM. Menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), responden penelitian ini terdiri dari pelaku UMKM sejumlah empat orang dan empat orang desainer grafis sebagai ahli. Walaupun pada kedua kelompok responden terjadi perbedaan sudut pandang, secara agregat urutan prioritas keterampilan desain grafis yang perlu dipelajari secara berurutan adalah (1) Desain Pemasaran dan Promosi; (2) Identitas Visual Merek; (3) Desain Web dan Digital; (4) Visual dan Style Grafis; dan yang paling bukan prioritas adalah (5) Desain Kemasan Produk. Penelitian ini menyarankan pelatihan keterampilan desain yang praktis dan relevan untuk UMKM, terutama dalam desain materi promosi digital dan konten visual.