Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Daya Saing Petani Kentang di Banyumas: Analisis Pemanfaatan Media Sosial dan E-Commerce Suwali Suwali; Regizki Maulia Maulia
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 2 No 1 (2025): Maret
Publisher : ICON Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71154/nm63ky19

Abstract

The adoption of digital marketing among potato farmers in Banyumas has significantly influenced their market competitiveness. This study explores how social media and e-commerce platforms enhance market access, customer engagement, and business sustainability. Using Diffusion of Innovation Theory, the research examines factors affecting farmers' adoption of digital marketing, including digital literacy, financial constraints, external support, and customer trust. A qualitative approach was employed, involving in-depth interviews with six selected informants. The findings reveal that farmers who actively utilize digital platforms experience increased visibility and sales. However, challenges such as technical expertise, logistics, and seasonal demand fluctuations hinder optimal implementation. Government and private-sector support play a crucial role in fostering digital adoption through training programs and financial assistance. The study highlights the need for structured interventions to bridge the digital divide among farmers. Additionally, strengthening digital literacy and enhancing collaboration among stakeholders can further accelerate the adoption of digital marketing in agriculture. Future research should explore broader agricultural sectors and examine policy interventions that facilitate digital transformation. This study contributes to the growing body of knowledge on digital marketing in rural economies and provides practical insights for farmers, policymakers, and agricultural organizations.
EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AGROINDUSTRI GETUK PISANG (Studi Kasus: UD. Getuk Pisang Madusari) Enrico Aditya Nugraha; Agus Supriono; Meidiana Purnamasari; Cindera Rosa Damascena; Julita Hasanah; Suwali Suwali
AGRIBIOS Vol 22 No 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v22i2.5502

Abstract

UD. Madusari menjadi salah satu merek getuk pisang yang populer di pusat oleh-oleh Kota Kediri dan mampu bertahan serta bersaing dengan merek lainnya. Usaha agroindustri ini berskala rumah tangga dengan produksi yang menyesuaikan permintaan konsumen. Pada tahun 2022, harga per getuk pisang di UD. Madusari adalah Rp. 7.000,- dan produksi dilakukan lima kali seminggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: (1) Kelayakan finansial; dan (2) Swiching Value dari usaha UD. Madusari. Lokasi penelitian dipilih secara purposif di UD. Getuk Pisang Madusari. Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling, dan data diperoleh melalui wawancara terstruktur serta dokumentasi. Analisis finansial dilakukan menggunakan kriteria kelayakan, yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Swiching Value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan analisis NPV, usaha ini secara finansial layak untuk dilanjutkan, dengan NPV sebesar Rp. 381.806.813, Net B/C sebesar 1,12, gross B/C sebesar 4,93, IRR sebesar 36,98%, dan Payback Period sekitar 5 tahun 8 bulan 17 hari. (2) Analisis swiching value mengindikasikan bahwa usaha ini akan mencapai titik impas (break-even point) jika terjadi kenaikan biaya operasional hingga 11,92% atau penurunan volume produksi hingga 10,52%.