Bella Febriana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT KECAMATAN SUKAWANGI KABUPATEN BEKASI Masita Sari Dewi; Delia Safitri; Bella Febriana; Diana Putri; Nisa Rahma; Rizqi Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.10

Abstract

Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah di Jawa Barat tahun 2022 sebesar 13,59 %. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur > 18 tahun sebesar 39,6 mengalami peningkatan dibandingkan hasil Riskesdas Tahun 2013 yaitu sebesar 29,4. Kabupaten /kota dengan cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi tertinggi di Kabupaten Sukabumi (63,27%), Kabupaten Pangandaran (55,33%), dan Kota Depok (37,08%). Sedangkan cakupan terendah berada di Kabupaten Tasikmalaya (0,82%).Hipertensi merupakan penyakit peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Salah satu faktor paling penting penyebab hipertensi adalah usia dan pengetahuan masyarakat yang dapat dicegah melalui pemberian edukasi terhadap masyaraka. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Sukabudi Kecamatan sukawangi, terkait pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi melalui upaya penyuluhan dan pembagian leaflet yang berisi informasi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Secara garis besar pelaksanaan kegiatan penyuluhan dapat dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil seluruh sasaran penyuluhan (100%) yang berjumlah 33 peserta yang terdiri dari 29 perempuan, 2 laki-laki dan 2 peserta remaja. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah mendapatkan penyuluhan dan pembagian leaflet. Harapannya kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan bagi masyarakat sehingga dapat mencegah penyakit hipertensi dikemudian hari.