Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA LOLOH DI DUSUN KED, DESA TARO, KABUPATEN GIANYAR Putu Adi Suprapto; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; I Nengah Suastika
Dharmakarya Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i4.23800

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seyogyanya senantiasa besinergi dengan masyarakat dengan potensi yang cukup besar akan tetapi masih kurang optimal dari segi operasionalnya. Usaha loloh/jamu di Dusun Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang berdiri tahun 2004. Pemilik usaha ini adalah I Wayan Kariasa. Walaupun sudah berdiri cukup lama, namun dari segi omset penjualan, cakupan wilayah pemasaran dan penjualan produk, tata kelola usaha dan keuntungan relatif kecil dan tidak berkembang pesat dari awal berdirinya sampai sekarang. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan kerja, pemasaran dan perhitungan omset usaha. Kegiatan diawali dengan sosialiasasi kepada anggota kelompok usaha loloh dan pemberian sosialisasi aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan alat-alat untuk peralatan kerja seperti: Mesin Penggiling Rempah, Alat Pengangkut, Kompor Besar dan Mesin Pendingin yang digunakan dalam proses produksi loloh. Selain itu, kegiatan lain yang telah dilakukan adalah membantu dalam desain kemasan agar lebih menarik dan mudah dikenal konsumen. Indikator capaian kegiatan adalah terwujudnya usaha loloh yang berdaya saing, hegienis, mudah dikenal, dengan pangsa pasar yang lebih luas dan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan kegiatan yang telah dilakukan, kelompok usaha loloh mampu meningkatkan produksi produk dan pendapatan hingga 60% per bulan. Pada akhir kegiatan tim pengabdian telah memberikan pelatihan keuangan sederhana guna mengetahui omset penjualan produk per bulannya. 
Pemberdayaan Usaha Loloh Melalui Pemanfataan Teknologi Tepat Guna, Media Pemasaran Online, dan Pengelolaan Keuangan Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loloh kunyit merupakan minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dengan bahan campuran lain. Mitra dalam kegiatan ini adalah usaha Bonotis yang merupakan produsen pembuat loloh kunyit. Mitra berasal dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Bali. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, kurangnya pemahaman mengenai aspek K3 dalam proses produksi, kemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian teknologi tepat guna yaitu peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin penghancur bahan baku, Pelatihan aspek K3, pelatihan labeling kemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan sosial media dan website serta pelatihan penggunaan sosial media dan website. Indikator capaian adalah peningkatan peningkatan jumlah produksi hingga 50%, 80% produk berisi label kemasan dengan melibatkan 2 orang karyawan, mitra mempunyai media sosial facebook dan instagram sebagai media pemasaran, 2 orang anggota usaha dapat menerapkan aspek K3 dalam proses produksi, 1 orang anggota usaha dapat mengelola pembukuan dan pencatatan keuangan dan 1 orang anggota usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap content media sosial. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan yang dilakukan keseluruhan target tercapai berupa peningkatan jumlah produksi sebesar 75%, 2 orang karyawan menerapkan aspek K3, 1 orang karyawan dapat membuat laporan keuangan sederhana, 2 orang karyawan dapat menggunakan media sosial sebagai media pemasaran online serta 80% produk siap jual telah berisi label.
PREDIKSI JARAK GANGGUAN ALIRAN DUA FASE (GAS-CAIRAN) DOWNSTREAM ELBOW 75° DARI PIPA VERTIKAL KE PIPA MIRING 15° I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Wayan Suastawa
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 2 (2016): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui prediksi jarak gangguan dan kestabilan aliran dua fase (gas-cairan) pada pipa dengan kemiringan 15° akibat penggunaan elbow 75° dari pipa vertical.Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan pipa transparan (acryllic) dengan diameter dalam 36 mm dengan panjang keseluruhan pipa 3000 mm dari arah vertikal menuju pipa miring melewati elbow 75° (R/D = 0,7). Fluida kerja yang digunakan adalah air dan udara, dengan variasi kecepatan superficial cairan (USL) antara 0,3 m/s - 1,1 m/s (ReSL= 13497 – 49488) dan variasi volumetric gas quality (β) antara 0,03 – 0,25. Variasi ini ditujukan agar pola aliran pada pipa vertikal sebelum elbow adalah berupa bubbly flow. Visualisasi pola aliran dilakukan menggunakan high speed camera sepanjang pipa miring 15°. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pipa miring downstream elbow 75° aliran bubbly flow yang keluar dari elbow pada akhirnya akan membentuk pola aliran plug bubbly flow atau slug bubbly flow karena adanya koalisi dari gelembung-gelembung gas sehingga akan membentuk kelompok-kelompok bubbles (bubble cluster) pada permukaan atas pipa miring. Panjang dari terjadinya bubbly flow pattern setelah elbow adalah informasi penting untuk pertimbangan desain dari sistem aliran gas-cairan, karena efek hidrodinamika dan fenomena transportasi fluida lainnya sangat mungkin bisa terjadi. Dari pemetaan terhadap panjang dari temporary bubbly flow didapat sebuah persamaan empiris untuk memprediksikan kestabilan aliran dua fase (gas-cairan) yaitu = 0,00021(ReSL + ReSG) – 0,53227.
VOID FRACTION DAN PEMETAAN POLA ALIRAN DUA FASE (AIR-UDARA) MELEWATI ELBOW 75° DARI PIPA VERTIKAL MENUJU PIPA MIRING 15° I Kadek Ervan Hadi Wiryanta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 2 (2015): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.167 KB)

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan elbow 75° dengan R/D tertentuterhadap karakteristik dari aliran dua fase (air-udara) yang mengalir di dalam pipa, yaitu pola aliran yang terjadidan juga void fraction. Penelitian dilakukan secara eksperimental dan numerik dengan memvariasikan aliranpada pipa vertikal adalah bubbly flow. Penelitian secara eksperimental dilakukan menggunakan pipa transparan(acryllic) dengan diameter dalam 36 mm dengan panjang keseluruhan pipa 3000 mm dari arah vertikal menujupipa miring melewati elbow 75° (R/D = 0,7). Fluida kerja yang digunakan adalah air dan udara, dengan variasikecepatan superficial cairan (USL) antara 0,3 m/s - 1,1 m/s (ReSL= 13497 – 49488) dan variasi volumetric gasquality (β) antara 0,03 – 0,25. Variasi ini ditujukan agar pola aliran pada pipa vertikal sebelum elbow adalahberupa bubbly flow. Visualisasi pola aliran dilakukan menggunakan high speed camera sepanjang pipa miring15°. Global Void fraction pada pipa vertikal diukur dengan menggunakan metode pressure gradient. Simulasinumerik dilakukan dengan CFD menggunakan Fluent 6.3 untuk membandingkan pola aliran yang terjadi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa global void fraction yang terjadi pada pipa vertikal menunjukkan kecenderunganyang sama dengan homogenous model tetapi nilainya lebih rendah. Ini menunjukkan terjadi slip velocity antarafase cairan dan fase gas dalam campuran aliran dua fase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kecepatansuperficial liquid rendah, maka pola aliran bubbly dari arah vertikal akan cenderung bergerak keatas padadownstream dari elbow pada jarak 2D dari outlet elbow. Sedangkan pada kecepatan superficial liquid yangsangat tinggi, fase gas akan terkonsentrasi pada inner dari elbow akibat adanya tekanan yang tinggi pada outerelbow, sehingga pola aliran yang teramati pada pipa miring adalah slug-bubbly flow atau plug-bubbly flow
STUDI EKSPERIMENTAL UNJUK KERJA RADIATOR SEBAGAI SUMBER ENERGI PANAS PADA RANCANG BANGUN SIMULASI ALAT PENGERING I Kadek Ervan Hadi Wiryanta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 2 (2017): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.749 KB) | DOI: 10.31940/logic.v17i2.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja temperatur dari radiator bekas type tube and fins. Penelitian dilakukan secara eksperimental pada sebuah rancangan simulasi alat pengering. Skema ini terdiri dari sebuah tangki reservoir penampung air, heater sebagai pemanas air, pompa untuk mensirkulasikan air panas menuju radiator dan sebuah kipas pendingin untuk membuang panas. Laju alir massa air panas adalah 0,486 kg/s, dan kecepatan udara pendingin dari kipas sebesar 1 m/s. Unjuk kerja yang diamati adalah potensi panas buang yang dihasilkan oleh radiator dan efektivitas dari radiator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar panas buang yang dihasilkan oleh radiator cenderung meningkat terhadap waktu dengan besar laju perpindahan panas rata-rata 3974.3 Watt, dan besar laju perpindahan panas maksimum 4680 Watt pada waktu 6 menit. Efektivitas radiator (ɛ) terhadap waktu cenderung meningkat dengan rata-rata ɛ = 0.3 dan nilai efektivitas maksimum diperoleh pada waktu 12 menit yaitu sebesar 0.35
Redesign of Clove Dryer Simulation Machine Using Heat Waste of Radiator as the Heat Source I Kadek Ervan Hadi Wiryanta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 19 No 1 (2019): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.472 KB) | DOI: 10.31940/logic.v19i1.1101

Abstract

In this study, a redesign to a clove dryer simulation tool using exhaust heat from radiator as a source of heat energy has been done. The dryer simulation tool consists of reservoir tank, a heater, a pump to circulate the water in the system, a radiator as a heat exchanger and a drying chamber with 2 shelves. The redesign stage is carried out by fixing the piping insulation system, changing the pipe and adding valve controls to vary the velocity of the fluid flow. Variations made are variations in the mass flow rate of 0.09 kg / s and 0.18 kg /s with a constant air flow rate of 1 m/s. The results of the analysis show that at a higher mass flow rate of 0.18 kg/s the average rate of heat transfer from the radiator air side is higher, which is around 3971.65 watts. The effectiveness of the radiator will also be higher at a higher mass flow rate, the average is 0.34 at a mass flow rate of 0.09 kg/s and 0.43 at a mass flow rate of 0.18 kg /s. For drying rates with a load of 2 kg of cloves with a higher flow rate of liquid will be faster, which is about 5 hours with a flow rate of 0.18 kg/s and 6.5 hours at a flow rate of 0.09 kg/s