Supriyono B. Sumbogo
Universitas Budi Luhur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Differential Association Theory Terhadap Proses Remaja Menjadi Pelaku Balap Liar di Pondok Indah Jakarta Selatan Muhammad Irza Farel; Supriyono B. Sumbogo
Anomie Vol. 4 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balap liar dilakukan oleh sekelompok remaja yang menjadi suatu persoalan yang harus dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai apa saja proses remaja menjadi pelaku balap liar di jalan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam menganalisa kasus ini penulis menggunakan Differential Association Theory yang berguna untuk mengetahui proses apa saja yang dilakukan remaja sehingga terjun di dunia balap liar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaku mempunyai hobi dalam modifikasi mesin motor. Keahlian tersebut dibuktikan melalui ajang balap liar. Pelaku, atau mekanik yang terbukti handal, tersebut akhirnya terjun ke dalam bengkel khusus balap liar. Pelaku dalam penelitian ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, berupa pengalaman sejak kecil sudah sering diajak untuk menyaksikan aksi balap liar. Aksi balap liar tersebut dilakukan pada tengah malam, ketika jalanan sepi mereka mulai beraksi menggelar kegiatan tersebut.
Kajian Kriminologi terhadap Kebijakan Publik dalam Upaya Pencegahan Peredaran Minuman Keras pada Remaja Tangerang Selatan Layla Alfi Syahrin; Supriyono B. Sumbogo
Anomie Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sosial yang berkaitan dengan minuman keras menjadi masalah yang tidak pernah terselesaikan secara tuntas, sehingga menjadi permasalahan yang berlanjut dari tahun ke tahun. Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah memiliki Peraturan Daerah yang mengatur tentang peredaran dan penjualan minuman keras pada wilayah Tangerang Selatan. Penelitian ini memfokuskan kajian pada kebijakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam melakukan upaya pencegahan peredaran minuman keras pada remaja yang ditinjau melalui teori kebijakan kriminal dan konsep good government governance sehingga dapat menyimpulkan bagaimana kebijakan pelarangan peredaran minuman keras diterapkan di masyarakat sesuai dengan apa yang telah diatur pada Peraturan Daerah. Ditemukan bahwa formulasi kebijakan peredaran minuman keras sudah sesuai, namun implementasinya tidak bekerja secara maksimal sehingga kebijakan peredaran minuman keras dapat dikatakan bahwa tidak efektif dalam menekan angka peredaran minuman keras di wilayah Tangerang Selatan.
Studi Kasus Fenomena Balap Liar Kalangan Remaja Komunitas GP25 di BSD Kota Tangerang Selatan Gigih Puwin Asrika; Supriyono B. Sumbogo
Anomie Vol. 3 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini adalah kenakalan remaja, khususnya balap liar di BSD, yang terletak di daerah Alam Sutera Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena balap liar yang dilakukan remaja di daerah Alam Sutera BSD. Analisis masalah ini membahas masalah ini dengan menggunakan teori Kontrol Sosial, Travis Hirschi, dan Pencegahan Kriminal untuk mengetahui apa yang menyebabkan balap liar dan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pihak keamanan setempat. Pada penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan meminta informasi secara langsung dari narasumber untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memahami analisis yang terkait dengan masalah ini. Selain itu, penulis menggunakan metode deskriptif untuk mempelajari status kelompok manusia, objek, set kondisi, sistem pemikiran, dan kelas peristiwa saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan, teman sebaya, dan keluarga adalah beberapa faktor yang mendorong remaja untuk berlomba liar. Sementara itu, upaya pencegahan dan penindakan kasus balap liar telah dilakukan oleh Patroli Alam Sutera BSD dan Satlantas BSD Polres Kota Tangerang Selatan, tetapi tidak ada efek jera terhadap pelaku balap liar dan kurangnya kerja sama dari orang tua pelaku untuk membimbing anaknya.