Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE INFLUENCE OF DIET ON ANEMIA SYMPTOMS IN ADOLESCENT WOMEN IN CLASS X SMA N 1 LIRIK Sulastri, Ratih; Anggreni, Elsie; Bahriyah, Fitriyani; Guriti, Guriti; Susilawati, Budi
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 12, Nomor 2, November 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puberty in teenage girls is characterized by the occurrence of menstruation. The amount of iron lost during menstruation causes teenage girls at puberty to be at risk of anemia. The purpose of this study is to determine the effect of diet on anemia symptoms. This study was quantitative with a survey approach, the sample in this study is grade X teenage girls at SMA N 1 Lirik. The sampling technique was total sampling with a sample of 67 people. The data collection technique for this study is a questionnaire. The hypothesis test used is Simple Linear Regression as statistical analysis. The majority of girls' diets are not balanced at 34 people (50.7%) and the majority of women's anemia symptoms are 34 people (50.7%). In this study the results of sig = 0.000 < 0.05, these results it can be concluded that there is an influence on diet on anemia symptoms in grade X teenage girls at SMA N 1 Lirik in 2024.
Keabsahan Presumptio Iustae Causa Sebagai Pilar Keadilan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Sulastri, Ratih
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.2050

Abstract

Asas presumptio iustae causa merupakan prinsip fundamental dalam sistem hukum yang mengasumsikan setiap produk hukum atau keputusan otoritas berwenang memiliki dasar hukum yang sah hingga dibuktikan sebaliknya. Asas ini menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas hukum dan legitimasi peraturan perundang-undangan. Namun, penerapannya kerap menghadapi dilema antara keabsahan formal dan keadilan substansial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asas presumptio iustae causa dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, sekaligus menawarkan mekanisme untuk memadukan keabsahan formal dan substansial guna mewujudkan sistem hukum yang lebih adil dan inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis-analitis. Penelitian ini mengkaji bahan hukum primer, seperti UUD 1945, undang-undang organik, dan putusan Mahkamah Konstitusi, serta bahan hukum sekunder berupa literatur ilmiah dan dokumen hukum lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa asas presumptio iustae causa sering kali hanya diterapkan pada aspek formalitas tanpa memperhatikan substansi keadilan. Beberapa kasus, seperti UU Cipta Kerja dan revisi UU KPK, mengindikasikan bahwa keabsahan formal kerap digunakan untuk melegitimasi kebijakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan substantif. Artikel ini merekomendasikan penguatan mekanisme legislasi melalui partisipasi publik yang inklusif, pengawasan konstitusional yang efektif, serta evaluasi implementasi hukum yang melibatkan masyarakat. Dengan pendekatan integratif, asas presumptio iustae causa dapat menjadi landasan untuk memastikan peraturan perundang-undangan tidak hanya sah secara formal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan dan aspirasi masyarakat. Implementasi yang seimbang antara keabsahan formal dan substansial diharapkan dapat memperkuat legitimasi hukum serta menciptakan keadilan yang berkelanjutan dalam sistem hukum Indonesia.