Kolesterol merupakan komponen utama pada struktural selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol dibuat oleh tubuh sendiri dihati karena kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel, serta memproduksi empedu dan memproduksi hormon-hormon. Kolesterol yang berlebihan akan menyebabkan gumpalan dalam saluran darah. Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya obesitas, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat menurunkan kolesterol adalah daun sawo (Manilkara zapota L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun sawo dalam menurunkan kadar kolesterol dengan konsentrasi yang paling efektif. Simplisia daun sawo dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan dipekatkan dengan Rotary Evaporator. Penelitian ini menggunakan 25 ekor Mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Seluruh Mencit dibuat hiperkolesterolemia dengan memberi propylthiourasil (PTU) sebagai penginduksi selama 7 hari dan di cek kadar kolesterol. Selanjutnya diberikan suspensi ekstrak etanol daun sawo 175 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, 700 mg/kg BB, kontrol negatif diberikan Na CMC 0,5 % dan kontrol positif diberikan simvastatin 10 mg. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel sederhana dan diuji statistik yaitu uji one way anova. Hasil penelitian ekstrak daun sawo mempunyai efek antikolesterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol Mencit. Kadar kolesterol setelah pemberian dosis terapi dengan nilai rata-rata paling kecil atau penurunan kolesterol paling banyak yaitu pada perlakuan dosis terapi ekstrak 700 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak daun sawo dapat menurunkan kadar kolesterol pada Mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi PTU dan dosis efektif yang dapat menurunkan kadar kolesterol mencit adalah dosis 700 mg/kg BB. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi dalam melakukan penelitian tentang antikolesterol dan disarankan kepada pembaca untuk dapat lebih memanfaatkan daun sawo sebagai salah satu pilihan dalam pengobatan antikolesterol.