Qorie Hizratul Muttaqien
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS AKHLAKUL KARIMAH: KOLABORASI ANTARA LINGKUNGAN ISLAMI DAN PEMBIAYAAN MODERN Opik Taupik Kurahman; Wisnu Hambali Hidayat; Ayub Suganda; Qorie Hizratul Muttaqien
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v3i1.835

Abstract

Manajemen  pendidikan  Islam  berbasis  akhlakul  karimah  berperan  penting  dalam menciptakan  lingkungan pendidikan  yang  Islami  dan  berorientasi  pada  pembentukan  karakter  siswa.  Pendekatan  ini  menekankan pengintegrasian nilai-nilai moral dan etika Islam dalam seluruh aspek pendidikan, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, kualitas pendidik, lingkungan pendidikan, dan sistem pembiayaan. Kurikulum berbasis nilai-nilai Islam dirancang agar relevan dengan perkembangan zaman melalui integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan nilai-nilai keislaman. Metode pembelajaran interaktif dan kreatif, seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi pendidikan, mendukung pemahaman siswa sekaligus membentuk akhlak mulia. Peningkatan kualitas pendidik dilakukan melalui pelatihan rutin dan pengembangan kompetensi dalam mengimplementasikan metode berbasis akhlakul karimah. Lingkungan pendidikan Islami diwujudkan melalui penyediaan  fasilitas  memadai,  pembiasaan  ibadah,  dan  pembentukan  budaya  sekolah  Islami.  Selain  itu, pembiayaan pendidikan Islam yang transparan, akuntabel, dan sesuai syariat, didukung oleh inovasi seperti wakaf  produktif  dan  crowdfunding  Islam,  menjadi  solusi  strategis  dalam  keberlanjutan  pendidikan  Islam. Dengan pendekatan holistik ini, manajemen pendidikan Islam berbasis akhlakul karimah diharapkan mampu menghasilkan generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan era modern
Tantangan Dan Strategi Pendidikan Inklusif Dalam Mempersiapkan Siswa Adhd Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0 Qorie Hizratul Muttaqien; Ayub Suganda; Wisnu Hambali Hidayat; Naufal Abdillah; Tarsono
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/educompassion.v1i3.97

Abstract

Inclusive education is an approach that ensures the right of every child, including those with special needs, to receive equitable education in an environment that supports diversity. This concept is based on principles of equality, acceptance of differences, and the elimination of discrimination, as outlined in various international documents such as the Salamanca Statement and the Universal Declaration of Human Rights (1948). The Fourth Industrial Revolution offers opportunities through technological integration but also presents specific challenges for students with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Comprehensive strategies are needed to address these challenges, including individualized learning approaches, the use of interactive technology, and collaboration among parents, teachers, and the government. Supportive inclusive policies, the development of disability-friendly infrastructure, and the active involvement of the community and parents are essential elements for the success of inclusive education. With these integrated measures, inclusive education is expected to prepare students with special needs to meet the demands of the digital era and achieve their full potential.